Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Polisi Ungkap Motif Keji Mutilasi Abby Choi, Sosialita yang Dibunuh Eks Suami

Motif mutilasi Abby Choi, selebgram Hong Kong diungkap oleh pihak kepolisian. Ada aroma uang di balik kasus ini.

27 Februari 2023 | 16.18 WIB

Abby Choi, sosialita Hong Kong yang ditemukan tewas dengan tubuh terpotong-potong. Foto: Instagram @xxabbyc.
Perbesar
Abby Choi, sosialita Hong Kong yang ditemukan tewas dengan tubuh terpotong-potong. Foto: Instagram @xxabbyc.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Hong Kong menyelidiki mutilasi Abby Choi, sosialita dan model yang jasadnya ditemukan pada hari Jumat, 24 Februari 2023 di sebuah rumah sewaan tiga lantai di distrik Lung Mei Tsuen di Tai Po, pinggiran kota di Hong Kong. Empat orang telah ditangkap yaitu mantan suaminya Alex Kwong, 28, ayahnya, 65, kakak laki-lakinya, 31, dan ibunya yang berusia 63 tahun. Keempatnya telah ditangkap dan didakwa sehubungan dengan kasus mutilasi Abby Choi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketiga pria tersebut didakwa melakukan pembunuhan sedangkan ibu mantan suami didakwa mengaburkan jalannya peradilan. Tersangka lain yang terlibat dalam kasus mutilasi Abby Choi adalah seorang wanita berusia 47 tahun. Ia disebut sebagai kekasih mantan mertua Choi, juga ditangkap.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada hari Sabtu, polisi mengatakan mereka yakin korban dan keluarga mantan suaminya terlibat sengketa keuangan yang melibatkan sejumlah besar uang dengan korban. "Seseorang tidak puas dengan cara korban menangani asetnya, yang menjadi motif pembunuhan," kata inspektur Alan Chung kepada wartawan, dilansir dari Channel News Asia. 

Mantan ayah mertuanya, seorang  mantan sersan polisi yang meninggalkan kepolisian pada tahun 2005, diduga menjadi dalang di balik rencana pembunuhan tersebut, menurut laporan South China Morning Post, mengutip sebuah sumber.

Abby Choi adalah putri dari keluarga kaya yang menjalankan bisnis konstruksi di Cina daratan, menurut laporan media Hong Kong. Ia disebut memiliki kekayaan bersih pribadi lebih dari HK$ 100 juta atau setara Rp 194 miliar.

Wanita berusia 28 tahun ini tampil dalam publikasi seperti Vogue, Harper's Bazaar dan Elle, dan telah mengambil bagian dalam Paris Fashion Week. “Saya adalah orang yang terus menyerap inspirasi dan selalu mencoba gaya baru,” ungkapnya dalam wawancara L'Officiel. “Kadang-kadang saya juga mencoba berdandan lebih mewah, dengan memadukan dan menggabungkan penampilan yang berbeda.”

Dia membagikan cuplikan hidupnya di akun Instagram-nya, yang saat ini memiliki lebih dari 100.000 pengikut. Posting terbaru termasuk foto dan video yang diambil di Paris Fashion Week tahun ini, serta gambar dari pemotretan majalah.

Abby Choi menikah dengan suami pertamanya Alex Kwong dan memiliki dua anak. Dia juga memiliki hubungan dekat dengan mertuanya.

Setelah perceraian mereka, Abby Choi memulai hubungan dengan Chris Tam, putra dari pendiri restoran TamJai Yunnan Mixian. Ia memiliki dua anak lainnya dari Chris Tam. Investigasi polisi menemukan bahwa dia tidak mendaftarkan pernikahannya dengan Tam.

Dia dilaporkan tetap membantu keuangan keluarga mantan suaminya bahkan setelah mereka bercerai. Dia mengatur agar mereka tinggal di apartemen mewah dan membantu mantan saudara iparnya untuk membeli rumah.

Dia juga mempekerjakan mantan saudara iparnya sebagai sopirnya. Pada hari dia menghilang, sang sopir ini yang diduga bersamanya saat dia menjemput putrinya.

Seorang teman mengatakan bahwa Choi tidak pernah mengatakan hal buruk tentang mantan mertuanya. 
“Dia sangat memperhatikan semua orang, termasuk keluarga suaminya,” kata seorang teman Choi, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Cheng.

Investigasi polisi juga menemukan bahwa Abby Choi berencana untuk menjual properti senilai HK$70 juta yang dibelinya atas nama mantan ayah mertuanya. Sementara dia berjanji untuk memindahkan mantan suaminya dan anggota keluarganya di tempat lain. Rencana itu ditentang keras oleh mantan ayah mertuanya, yang diduga menjadi penyebab kematiannya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus