Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Saint Martin menegaskan komitmen negaranya untuk memperdalam kerja sama strategis dengan Indonesia, menyusul serangkaian pertemuan dengan pejabat tinggi Indonesia dalam kunjungan terkininya pada Rabu, 9 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Saint Martin menyoroti pentingnya kemitraan Prancis-Indonesia yang telah dibangun selama bertahun-tahun, terutama pasca-kunjungan Menteri Eropa dan Luar Negeri Prancis Jean-Michel Barrault pada Maret lalu dan kunjungan Presiden Prancis ke Indonesia Emmanuel Macron pada akhir Mei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Prancis dan Indonesia memiliki tugas mulia untuk menulis masa depan bersama, terutama di bawah kepemimpinan pemerintahan baru Indonesia. Kami ingin memperkuat kolaborasi di sektor-sektor kunci seperti energi, transportasi, pertanian, dan industri kreatif yang memiliki potensi besar,” kata Saint Martin.
Ia mengungkapkan, kunjungannya kali ini difokuskan pada dua agenda utama: mendukung perusahaan-perusahaan Prancis yang sudah beroperasi di Indonesia dan merancang proyek-proyek strategis jangka panjang.
“Kami telah berbicara dengan para pelaku bisnis Prancis di sini dan mendiskusikan visi bersama, termasuk transisi energi berkelanjutan dan pengembangan infrastruktur transportasi modern,” ujarnya.
Saint Martin juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Indonesia dalam mempromosikan industri kreatif sebagai bagian dari kerja sama bilateral.
“Saya berterima kasih kepada Duta Besar Indonesia yang telah mengadvokasi potensi kolaborasi di bidang seni, budaya, dan ekonomi kreatif. Ini adalah area yang sangat menjanjikan bagi kedua negara,” katanya.
Selama kunjungannya, Saint Martin melakukan serangkaian pertemuan dengan sejumlah menteri Indonesia, termasuk Menteri Perindustrian Kreatif, Menteri Transportasi, Menteri Perdagangan, serta Menteri Investasi.
Pertemuan ini membahas percepatan proyek-proyek investasi Prancis di Indonesia, termasuk pengembangan transportasi berkelanjutan dan teknologi energi terbarukan.
“Semalam saya bertemu dengan pihak yang mengurus industri kreatif, pagi ini dengan menteri transportasi dan investasi. Ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam membuka peluang kolaborasi multidimensi,” ujarnya.
Menyambut pemerintahan baru Indonesia, Saint Martin optimis hubungan bilateral akan semakin menguat. “Dengan visi strategis yang selaras, Prancis siap menjadi mitra utama Indonesia dalam menghadapi tantangan global, mulai dari transisi hijau hingga inovasi digital,” tutur dia.
Kunjungan ini semakin mempertegas posisi Prancis sebagai salah satu mitra strategis Indonesia di Eropa.
Pilihan Editor: Indonesia dan Prancis akan Kerja Sama di Sektor Transportasi