Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Presenter Berita AI Digunakan Media Kuwait, Kecerdasan Buatan Gantikan Manusia

Media Kuwait menggunakan presenter berita dengan kecerdasan buatan atau AI. Manusia mulai digantikan oleh teknologi.

11 April 2023 | 13.04 WIB

Fedha, News presenter AI di Kuwait. Twitter
Perbesar
Fedha, News presenter AI di Kuwait. Twitter

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Outlet media Kuwait telah meluncurkan presenter berita yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan atau AI. Sang presenter virtual ini rencananya akan membacakan buletin online.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Presenter AI yang dinamakan "Fedha" muncul di akun Twitter dari situs web Kuwait News dengan profil seorang wanita. Rambutnya yang berwarna cerah tidak tertutup, ia mengenakan jaket hitam dan kaus putih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya Fedha, presenter pertama di Kuwait yang bekerja dengan kecerdasan buatan di Kuwait News. Berita seperti apa yang Anda sukai? Mari kita dengar pendapat Anda,” katanya dalam bahasa Arab klasik.

Kuwait Times – yang bergabung dengan Kuwait News pada tahun 2022 – didirikan pada tahun 1961 sebagai harian berbahasa Inggris pertama di kawasan Teluk. Abdullah Boftain, wakil pemimpin redaksi publikasi dan situs web tersebut, mengatakan langkah tersebut merupakan ujian potensi AI untuk menawarkan "konten baru dan inovatif".

Ia menambahkan, ke depan, Fedha bisa mengadopsi aksen Kuwait dan menghadirkan buletin berita di akun Twitter situs tersebut. “Fedha adalah nama lama Kuwait yang populer yang mengacu pada perak, logam. Kami selalu membayangkan robot berwarna perak dan metalik, jadi kami menggabungkan keduanya, ”kata Boftain.

Rambut pirang presenter dan mata berwarna terang mencerminkan populasi Kuwait dan ekspatriat yang beragam di negara kaya minyak itu, menurut Boftain.

Peningkatan pesat AI secara global telah meningkatkan manfaat yang menjanjikan seperti dalam perawatan kesehatan dan pekerjaan lainnya. Namun ada ketakutan bahwa AI berpotensi menyebarkan disinformsi dan mengancam pekerjaan lainnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus