Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Presiden Burkina Faso Kirim Surat Pengunduran Diri

Panglima militer Burkina Faso, Ibrahim Traore, menerima surat pengunduran diri Presiden Paul-Henri Damiba.

3 Oktober 2022 | 09.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima militer Burkina Faso, Ibrahim Traore, menerima surat pengunduran diri Presiden Paul-Henri Damiba. Presien Damiba memilih lebih baik mengundurkan diri ketimbang kekerasan terus berlanjut di negaranya setelah kudeta pada Jumat, 30 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan kesepakatan yang diambil, Traore menyetujui tujuh hal, yang di antaranya jaminan keamanan bagi Presiden Damiba dan pasukan pengawalnya. Kesepakatan lain adalah janji untuk menghormati janji yang sudah dibuat untuk mengembalikan Burkina Faso ke pemerintahan konstitusional pada Juli 2024.

 

Penguasa militer baru Burkina Faso, Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba, 27 Januari 2022, dalam tangkapan layar yang diambil dari video. REUTERS TV melalui REUTERS/File Foto

Damiba belum bisa dimintai komentar perihal ini. Sumber dari keluarga terdekatnya mengatakan Presiden Damiba sudah angkat kaki dari Burkina Faso pada Minggu, 2 Oktober 2022.

 

Sebelumnya Traore mengatakan ketertiban telah dipulihkan setelah terjadi kekerasan hingga merusak kantor Kedutaan Besar Prancis dan pertikaian antar fraksi di negara itu hingga mendongkel Pemerintahan Presiden Damiba.

 

Perpecahan terjadi di Angkatan Darat Burkina Faso, di mana banyak tentara mencari dukungan dari Rusia setelah pengaruh dari Prancis berkurang. Burkina Faso adalah negara bekas jajahan Prancis.

 

Tiga video yang tersebar di media sosial pada Sabtu, 1 Oktober dan Minggu 2 Oktober 2022, memperlihatkan kendaraan yang mengangkut tentara Burkina Faso, mengibarkan bendera Rusia. Tampak pula kerumunan massa yang meneriakkan kalimat ‘Rusia! Rusia!. Reuters belum bisa memverifikasi rekaman video tersebut.

   

Kantor Kedutaan Besar Prancis di Burkina Faso telah menjadi sasaran serangan usai seorang staf di Kedutaan menyebut Presiden Damiba bersembunyi di sana dan sedang merencanakan serangan balasan. Burkina Faso adalah sebuah negara di wilayah Afrika barat.

 

Sumber: Reuters     

 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.          

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus