Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov pada Jumat, 1 September 2023, mengklaim bisa melihat prospek masa depan negaranya beberapa puluh tahun ke depan. Klaim itu disampaikan Japarov seminggu setelah acara pembukaan sebuah SMA untuk anak-anak berbakat, yang disebut Japarov harus dilatih untuk bisa memprediksi dan menentukan masa depan Kyrgyzstan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya punya kemampuan ini, untuk melihat apa yang akan terjadi pada negara kami dalam 20 tahun atau 30 tahun ke depan. Saya telah diberikan kemampuan ini oleh Tuhan,” kata Japarov dalam sebuah wawancara dengan TV lokal usai acara pembukaan SMA tersebut.
Menurutnya semua orang bisa memprediksikan masa depan secara sederhana dengan cara mengobservasi apa yang sedang terjadi saat ini. Presiden Japarov kemudian mengkritisi sistem perekrutan pejabat publik yang ada dengan mengatakan Kyrgyzstan telah melupakan sebuah sistem pelatihan profesional setelah mendapatkan kemerdekaan dari Uni Soviet dan Kyrgyzstan yang masih melakukan nepotisme.
“Negara akan mulai melakukan pelatihan para taruna baru mulai dari awal. Hanya dengan begitu, mereka mampu memprediksi masa depan Kyrgyzstan hingga satu abad ke depan dan mendefinisikan masa depan ini,” kata Presiden Japarov.
Japarov, 54 tahun, sudah menjabat sebagai Presiden Kyrgyzstan sejak 2021. Dia sebelumnya menjabat sebagai Perdana Menteri sementara Kyrgyzstan. Setelah kembali dari tugas militer pada 1989, Japarov melanjutkan sekolahnya dan pada 2006 dia lulus dari Universitas Kyrgyz-Russian Slavic sebagai sajana hukum.
SMA presidensial yang dibuka oleh Japarov dilakukan pada akhir Agustus 2023. Diharapkan sekolah ini bisa menerima 400 murid, yang proses pemilihannya berdasarkan seleksi nasional setiap tahun. Mereka yang bisa mendaftar ke kompetisi untuk diterima di sekolah ini, adalah yang sudah sekolah pendidikan dasar selama enam tahun. Untuk tahun akademik 2023, hanya akan ada 75 murid yang diterima di sekolah ini.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Ahli Waris Tutup SD Negeri V Bantargebang Bekasi dengan Pagar Seng, Ratusan Siswa Terpaksa Belajar Daring
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.