Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat kepresidenan Meksiko dijual ke Tajikistan. Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengumumkan dalam sebuah posting di Twitter bahwa harga jual Boeing 787 Dreamliner yang digunakan oleh pendahulunya Enrique Peña Nieto - tetapi tidak pernah olehnya - adalah sekitar 1,66 miliar peso atau Rp1,37 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam sebuah video yang menyertai postingan tersebut, Lopez Obrador mengatakan penjualan tersebut menunjukkan bagaimana politik Meksiko telah berubah di bawah kepemimpinannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penting bagi semua orang untuk mengetahui bagaimana orang berpikir sebelumnya, bagaimana pihak berwenang bertindak, seperti firaun kecil," katanya dalam unggahan Kamis, 20 April 2023. "Duduk di kursi tinggi berlapis kulit, diapit oleh para pejabat. Tidak ada lagi."
Rincian lebih lanjut tentang penjualan pesawat ke negara Asia Tengah itu akan diungkapkan minggu depan, termasuk apa yang dia gambarkan sebagai biaya perawatan pesawat yang sangat tinggi.
Jorge Mendoza, kepala bank pembangunan nasional Banobras, mengatakan dewan negara Tajikistan yang membeli pesawat itu memiliki waktu sekitar 10 hari untuk mengambilnya.
Kaum kiri populis yang selama beberapa dekade mencela korupsi elit politik, sebelumnya, mengatakan Lopez Obrador berharap bisa menjual pesawat setidaknya $150 juta, turun dari harga pembelian awal $218 juta pada tahun 2012.
Tak lama setelah Lopez Obrador menjabat pada akhir 2018, dia mengumumkan rencana untuk menjual jet tersebut, yang menampilkan sentuhan marmer dan segel resmi pemerintah terpampang di dinding bersama dengan beberapa monitor layar datar.
Tetapi bertahun-tahun berlalu tanpa penjualan, dan pada satu titik pemimpin Meksiko, yang telah memperjuangkan penghematan anggaran selama lebih dari empat tahun menjabat, mengusulkan untuk melelang pesawat.
Lopez Obrador, yang menggunakan penerbangan komersial saat melakukan perjalanan, mengatakan hasil penjualan akan digunakan untuk membangun dua rumah sakit umum berkapasitas 80 tempat tidur di Guerrero selatan dan negara bagian Oaxaca, di antara wilayah termiskin di negara itu.
"Rumah sakit akan dibangun oleh insinyur militer dan akan diresmikan sebelum masa jabatan saya berakhir," katanya.
REUTERS