Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.

2 April 2024 | 14.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Enam menteri Peru tiba-tiba mundur dari jabatannya usai Presiden Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Mundurnya para menteri itu menambah ketidakstabilan pada politik negara Amerika Selatan yang semakin sulit itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Banyaknya menteri yang mengundurkan diri, termasuk menteri dalam negeri, menyusul penyelidikan yang diluncurkan atas tuduhan pengayaan ilegal oleh Presiden Dina Boluarte, yang sedang diselidiki atas jam tangan Rolex kelas atas miliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi dan jaksa menggerebek rumah dan kantor Boluarte selama akhir pekan untuk mencari bukti asal usul setidaknya tiga jam tangan Rolex. Boluarte membantah melakukan kesalahan dan bersikeras bahwa dia membeli jam tangan itu dengan uangnya sendiri.

Menteri Dalam Negeri Victor Torres mengumumkan keputusannya untuk mundur pada hari Senin, 1 April 2024. Pengunduran diri Torres diikuti oleh menteri pendidikan dan menteri perempuan. Semuanya menyuarakan dukungan terhadap Boluarte, salah satunya menyebut penggerebekan polisi di rumah presiden "tidak perlu" dan "berlebihan".

“Saya akan pergi dengan damai dan tangan saya bersih,” kata Torres kepada wartawan. Ia menegaskan bahwa pengunduran dirinya disebabkan oleh masalah keluarga dan kesehatan. Dua menteri lainnya tidak memberikan alasan pengunduran diri mereka.

Pada Senin malam, Boluarte mengumumkan tiga menteri lainnya ikut mundur termasuk menteri produksi, perdagangan dan pertanian. Dia menunjuk enam menteri baru, menggantikan sekitar sepertiga dari 19 orang kabinetnya dalam satu hari.

Di antara menteri yang baru itu adalah Walter Ortiz, yang sebelumnya memimpin unit kejahatan terorganisir di kementerian dalam negeri. Ia akan mengambil alih jabatan menteri, pejabat penting keamanan yang bertanggung jawab atas kepolisian nasional.

Pengunduran diri terjadi ketika Boluarte, ingin memenangkan suara dukungan dari Kongres. Sebagai mantan wakil presiden, Boluarte naik ke kursi kepresidenan pada akhir 2022 sebagai presiden keenam. Ia menggantikan Presiden Pedro Castillo.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus