Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Presiden Sementara Han Duck-soo Dimakzulkan Parlemen Korea Selatan

Pemakzulan terhadap Perdana Menteri Han Duck-soo yang bertugas sebagai presiden sementara, telah mendorong Korae Selatan ke krisis politik

27 Desember 2024 | 21.45 WIB

Anggota parlemen Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Kim Sang-wook memberikan suaranya pada mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 07 Desember 2024. REUTERS/Jeon Heon-Kyun/Pool
Perbesar
Anggota parlemen Partai Kekuatan Rakyat (PPP) Kim Sang-wook memberikan suaranya pada mosi pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 07 Desember 2024. REUTERS/Jeon Heon-Kyun/Pool

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Korea Selatan memakzulkan Presiden Korea Selatan sementara Han Duck-soo pada Jumat, 27 Desember 2024, atau kurang dari dua pekan setelah parlemen memakzulkan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol buntut dari pemberlakukan darurat militer. Rentetan pemakzulan ini semakin memperdalam kekacauan politik di Negeri Gingseng.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemakzulan terhadap Perdana Menteri Han yang bertugas sebagai presiden sementara, telah mendorong kisah kesuksesan demokrasi di Korea Selatan masuk ke dalam kondisi yang belum terpetakan. Dengan pemakzulan pada Han, maka Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok  akan menjabat sebagai presiden sementara. Sedangkan kasus Han dan Yoon akan masuk ke Mahkamah Konstitusi untuk dipertimbangkan apakah pemakzulan pada mereka sah atau tidak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan selanjutnya akan berdialog dengan pejabat tinggi, termasuk para jenderal di militer. Mereka berjanji akan melakukan apapun untuk mewujudkan stabilitas dalam berbagai urusan negara. 

Pemberlakuan darurat militer secara tak terduga dan gelombang politik yang muncul setelahnya, telah membawa gelombang kejut pada Korea Selatan sebagai negara dengan perekonomian terbesar keempat di Asia. Krisis politik di Korea Selatan juga telah membuat resah sekutu-sekutu Amerika Serikat dan Eropa, yang melihat Yoon sebagai mitra untuk menangkal Cina, Rusia dan Korea Utara. 

Pemakzulan terhadap Han bisa menciptakan ketidakpastian, dan Choi mungkin saja dicopot dari jabatan presiden sementara Korea Selatan jika terjadi silang pendapat oposisi yang memimpin parlemen.

“Pemerintah akan melakukan yang terbaik untuk memastikan warga Korea Selatan tidak gelisah atau keamanan dan kehidupan sehari-hari warga tidak terguncang,” kata Choi. Sebelumnya, Choi pernah memperingatkan parlemen agar menarik rencana memakzulkan Han karena itu bisa melukai perekonomian negara.  

Mata uang KRW turun 0.5 persen terhadap USD pada Jumat, 27 Desember 2024, pukul 11 pagi atau menjelang pemungutan suara untuk memakzulkan Han. Penurunan itu adalah yang terendah dalam 15 tahun.     

Sumber: Reuters  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus