Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Presiden Turkmenistan Pemuja Warna Putih, Begini Akibatnya

Presiden Turkmenistan hanya mengizinkan kendaraan warna putih dan perak melintas di ibukota dan melarang impor mobil warna hitam.

11 Januari 2018 | 18.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhammedov mengeluarkan peraturan aneh, yakni hanya mengizinkan kendaraan berwarna putih dan perak melintas di jalan-jalan di Ashgabat, ibukota negara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tidak sebatas warna kendaraan, semua benda milik presiden ini dibuat dengan warna putih dan perak. Mobil dinas dan mobil pengawalnya berwarna putih.

John Kerry dan Presiden Berdimuhamedov di Istana Presiden Oguzkhan di Ashgabat, Turkmenistan. Wikimedia/U.S. Department of State

Baca: Putin Dihadiahi Anak Anjing Unik oleh Presiden Turkmenistan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia kemana-mana mengendarai mobil limousine putih dan tinggal di Istana Presiden Oguzkhan yang berwarna putih.

Kota Ashgabat pun dijuluki Kota Marmer Putih karena semua gedung dibangun dengan menggunakan marmer putih pucat.

Saking si presiden semakin dikultuskan di negara nya, pekan lalu polisi Turkmenistan mulai menyita kendaraan yang berwarna gelap yang melintas di Ashgabat. Pemiliknya diharuskan membayar biaya sita yang kemudian digunakan untuk mengganti warna kenderaaan mereka jadi putih atau perak.

Alhasil, para pemilik kendaraan warna gelap terpaksa mengeluarkan uang yang cukup besar untuk mengganti warna kendaraan mereka yakni sekitar 7000 manat atau setara Rp 28,9 juta dengan gaji rata-rata mereka sekitar Rp 3 juta.

Baca: Turkmenistan Tolak Bekas Perwira Mossad Jadi Duta Besar

"Gaji saya 1000 manat (setara Rp 4 juta), bahkan sekalipun saya tidak membelanjakan uang saya, saya akan terpaksa membelanjakan seluruh gaji tahunan saya hanya untuk mengecat kembali," kata seorang pengemudi mobil di Ashgabat kepada Radio Free Europe, 8 Januari 2018.

Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedov memberikan hadiah seekor anjing pada Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam pertemuan di Sochi, Rusia, 11 Oktober 2017. Anjing yang diberikan pada Putin merupakan ras anjing Shepherd atau Alabai. REUTERS/Maxim Shemetov

Dua tahun lalu, Turkmenistan bahkan melarang impor mobil berwarna hitam. Presiden Turkmenistan juga dilaporkan melarang impor kereta, piring dan jendela berwarna.

Bahkan, presiden , mengutip Daily Mail, 10 Januari 2018, memerintahkan pendingin ruangan atau AC diturunkan dari gedung-gedung apartemen. Ia beralasan agar penampilan gedung-gedung yang di ibukota tetap putih bersinar.

Presiden Turkmenistan ini memuja warna putih dan pucat karena menurut kepercayaannya, warna itu membawa keberuntungan. Sebaliknya, warna-warna gelap membawa sial. 

 

 

 

 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus