Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pria asal Prancis berusia 72 tahun menyeberangi Samudera Atlantik menggunakan kapsul berbentuk tong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyeberangan trans-Atlantik menjadi agak biasa tetapi orang Prancis ini mengubah perjalanannya menjadi tour de force yang sesungguhnya, karena ia menghabiskan empat bulan mengapung di atas kapsul kecil berbentuk tong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Russia Today, 29 April 2019, kisah petualangan Jean-Jacques Savin diikuti oleh lebih dari 23.000 orang saat ia mengunggah pembaruan di halaman Facebook-nya.
Pada hari Sabtu, sekitar empat bulan setelah meninggalkan Kepulauan Canary di sebelah barat Afrika pada tanggal 26 Desember, ia akhirnya mengumumkan bahwa misinya telah berakhir.
"Setelah 122 hari dan sembilan jam posisi meridian saya di Laut Karibia. Penyeberangan sudah berakhir. Terima kasih semua," tulis Savin dalam email yang dikutip media lokal.
Jean-Jacques Savin di dalam kapalnya yang berbentuk tong.[AFP / Georges Gobet/Russia Today]
Pensiunan penerjun payung dan pilot militer berusia 72 tahun itu awalnya berharap untuk menyelesaikan perjalanan dalam tiga bulan tetapi angin yang berubah-ubah memperlambat jadwalnya.
Terkunci dalam kapal yang panjangnya hanya tiga meter dan selebar 2,10 meter, tidak membuat Savin putus asa.
Dalam sebuah panggilan telepon satelit pada awal April, dia mengaku tidak bosan sama sekali karena dia mendapat rasa kebebasan dalam perjalanan.
Rutinitas berlayar membuat dia memiliki banyak waktu untuk menikmati matahari terbit dan terbenam yang indah, dan memungkinkannya untuk melihat keanekaragaman makhluk laut.
Sang pelaut itu harus menikmati fauna laut dari dalam kapsulnya, karena tong kapsul yang dilapisi resin mampu menahan gelombang dan kemungkinan serangan hewan buas.
Kapsul ini menyediakan ruang tinggal seluas enam meter persegi dan dilengkapi lubang intip di lantai untuk mengintip ikan yang lewat.
Savin, yang mendaki Mont Blanc pada 2015 dan memenangkan tempat kedua di kejuaraan triathlon Prancis, dan mengumpulkan uang untuk petualangan terbarunya melalui crowdfunding.
Setelah kembali ke Prancis usai mengarungi Samudera Atlantik, petualang gaek Prancis itu berencana berenang melintasi Selat Inggris.