Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Prince Naseem Hamed bakal Buka Sasana Tinju di Arab Saudi?

Bekas petinju legendaris Prince Naseem mengatakan bakal bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi membuka sasana tinju profesional.

30 September 2018 | 08.58 WIB

Petinju Prince Naseem Hamed saat masih bertinju (kanan) dan saat telah pensiun (kiri). Longroom
Perbesar
Petinju Prince Naseem Hamed saat masih bertinju (kanan) dan saat telah pensiun (kiri). Longroom

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jeddah – Bekas juara dunia “Prince” Naseem Hamed mengatakan bakal membuka sasana tinju di Arab Saudi pasca pertarungan tinju profesional pertama digelar di kerajaan itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ajang The World Boxing Super Series bakal melangsungkan final di Jeddah dalam pertandingan antara petinju George Groves dan Callum Smith. Keduanya bakal memperebutkan trofi Muhammad Ali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prince Naseem, yang merupakan bekas petinju legendaris keturunan Yaman berkewarganegaraan Inggris, bakal ikut menonton pertandingan itu.

Naseem, 44 tahun, yang kelahiran Sheffield, dikenal sebagai salah satu petinju un-orthodox karena gaya bertinjunya yang tidak mengikuti gaya standar bertinju. Dia, yang berkarir tinju selama sekitar sepuluh tahun, pernah memegang gelar untuk kelas bulu, bantam, dan super-bantam pada 1990an.

“Saya menerangi Timur Tengah ketika saya menerangi dunia pada era 90an dan memberi kebanggaan kepada warga di sini,” kata Naseem kepada Arab News, Jumat, 28 September 2018.

Menurut Naseem, ini saatnya merealisasikan mimpinya membangun sasana tinju di Arab Saudi dengan bekerja sama dengan pemerintah setempat yang bakal diberi nama Prince Naseem Academy.

“Saya ingin memproduksi juara dari Arab Saudi dan kawasan sekitar,” kata dia.

Menurut Naseem, ada banyak kesempatan untuk mewujudkan ambisinya itu. “Saya yakin ada banyak petinju Arab berbakat yang menunggu untuk ditemukan. Kita akan memiliki pelatih berbakat dan juara,” kata dia.

Menurut Naseem, yang kalah angka telak dari petinju Meksiko Marco Antonio Barrera pada pertandingan yang digelar sekitar 2000 ini, ada banyak bakat di kawasan Timur Tengah. “Petinju profesional belum pernah masuk ke Arab Saudi dan sekarang menjadi berkah karena pintu telah terbuka saat ini,” kata dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus