Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Pulangnya Dikhawatirkan

Kunjungan Paus Johanes Paulus II di Polandia untuk pulang kampung. Moskow khawatir kunjungan itu dipakai untuk usaha vatikan mencari pengaruh di dunia komunis. (ln)

9 Juni 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PESAWAT Alitalia itu mendarat di sebuah lapangan terbang militer Warsawa tujuh menit terlambat. Hari yang cerah di akhir musim semi itu menjadi makin meriah oleh sorak sorai para penyambut yang memenuhi lapangan terbang serta jalanjalan menuju pusat kota. Paus Johanes Paulus II pulang kampung pekan lalu. Tapi karena kampungnya terletak dalam sebuah negara komunis, kejadian itu pun menjadi amat penting. Inilah kunjungan pertama seorang Paus ke sebuah negara komunis. Orang pertama yang menjumpai Paus di Warsawa adalah Uskup Agung Polandia, Kardinal Stefan Wyszinski. Pembesar gereja katolik ini menjemput Paus ke dalam pesawat. Sesaat setelah menginjakkan kakinya di bumi Polandia, Paus menjatuhkan diri untuk mencium tanah. Sudah itu baru ia menyalami kepala negara Polandia, Henry Jablonski. Dan dengan kendaraan terbuka ia memulai perjalanannya ke pusat kota melewati sambutan hangat penduduk. Keesokan harinya Paus menghadiri missa di tempat terbuka di sekitar gereja St Anna. Lebih dari sejuta manusia menyambut Paus hari itu. Anak-anak muda secara emosionil berteriak dan bertepuk tangan. Dalam kunjungan yang bermula tanggal 2 Juni itu, Paus selalu menyifatkan kehadirannya sebagai sesuatu yang religius untuk "mengembangkan antara sesama ummat manusia dan saling pengertian di antara mereka." Presiden Jablonski sendiri menyebut kunjungan itu sebagai "amat luar biasa." Katanya, "Kami sangat menghargai usaha-usaha anda." Di Uni Soviet, kunjungan Paus yang pernah menjadi Kardinal di Krakaw (Polandia) itu untuk beberapa saat bisa disaksikan lewat televisi. Alexander Boyin, komentator televisi Moskow, mengakui pentingnya peranan gereja katolik di Polandia. Tapi terhadap kunjungan Paus itu ia memperingatkan pendengarnya mengenai usaha Vatikan mencari pengaruh di dunia komunis. Komentator itu juga menyatakan kekhawatirnnya bahwa kunjungan tersebut dimanfaatkan oleh pihak gereja. Kremlin yang mengontrol Eropa Timur -- yang banyak berpenduduk katolik -- memang punya alasan khawatir terhadap kunjungan Paus itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus