Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Putri Keluarga Kaisar Jepang, Ayako, Menikah dengan Pria Biasa

Putri keluarga Kaisar Jepang, Ayako, akan menikah dengan pria biasa pada Oktober mendatang.

27 Juni 2018 | 18.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Putri keluarga Kaisar Jepang, Ayako, putri termuda dari sepupu Kaisar Akihito, Pangeran Takamodo dan Putri Hisako, akan menikah dengan pria dari kalangan biasa pada Oktober mendatang. Hal itu disampaikan Badan Rumah Tangga Kekaisaran melalui pengumuman resmi yang disampaikan pada Selasa 26 Juni 2018.

Baca: Demi Cinta, Cucu Kaisar Jepang Rela Lepas Status Bangsawan 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti dilansir Channel News Asia pada 27 Juni 2018, calon suami Putri Ayako adalah Kei Moriya, 32, seorang pekerja di perusahaan pelayaran Nippon Yusen KK. Pasangan itu bertemu Desember lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah laporan Berita Kyodo mengatakan Putri Hisako, yang telah mengenal ayah Moriya selama 40 tahun, telah memperkenalkan Moriya kepada Putri Ayako dengan harapan menumbuhkan minat putrinya dalam kegiatan kesejahteraan internasional.

Moriya adalah anggota dewan organisasi nirlaba yang memberikan peluang pendidikan bagi anak-anak di negara berkembang.

Baca: Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta

Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengatakan, pasangan itu resmi mengikuti upacara pernikahan tradisional pada 12 Agustus dan  upacara pernikahan resmi digelar pada 29 Oktober di Kuil Meiji Tokyo.

Di bawah Hukum Rumah Kekaisaran, seorang putri akan kehilangan status Kekaisarannya jika dia menikahi orang biasa.

Putri Ayako adalah keluarga kekaisaran Jepang kedua yang akan melepaskan gelar kebangsawanan karena menikahi rakyat biasa dalam dua tahun terakhir.

Tahun lalu, Istana Kekaisaran mengumumkan pertunangan yang direncanakan antara Putri Mako, cucu tertua Kaisar Akihito, dan orang biasa Kei Komuro. Namun, pertunangan itu ditunda hingga 2020 karena pasangan itu menginginkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan kehidupan pernikahan.

Baca: Putri Mako dari Jepang tunda pernikahan dengan orang awam

Setelah dua putri keluarga Kaisar Jepang diumumkan segera menikah, kantor berita Mainici melaporkan jumlah anggota keluarga kekaisaran akan turun menjadi 17, dan anggota perempuan menjadi 12. Pada April 2017, sebuah panel pemerintah mengeluarkan peringatan atas jumlah pewaris laki-laki yang berkurang.. Menurut laporan Japan Times, keluarga Kekaisaran sekarang hanya memiliki satu pria yang belum menikah, Pangeran Hisahito yang berusia 11 tahun.

CHANNEL NEWS ASIA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus