GELOMBANG panas dengan suhu mencapai 50o Celsius melanda kawasan selatan Negara Bagian Andhra Pradesh sejak pekan silam. Akibatnya, lebih dari 430 penduduk tewas akibat dehidrasi, kepanasan, dan kekurangan air minum. Bahkan Senin pekan lalu di Kota Kottagudam suhu mencapai 52,1o Celsius.
Korban paling banyak adalah di distrik timur ibu kota Provinsi Hyderabad, yakni 126 orang tewas. Sebagian besar korban adalah orang berusia lanjut, termasuk hewan piaraan dan hewan liar. "Banyak burung yang jatuh dari pohon dalam keadaan mati," kata Ponnam Malkondaiah, pegawai pemerintah di distrik Godavari.
Tahun lalu gelombang panas menewaskan 1.000 orang di Andhra Pradesh. Pemerintah provinsi memberi bantuan 1.000 rupee (Rp 1,7 juta) kepada setiap keluarga korban. Pemerintah meminta agar penduduk tetap tinggal di dalam rumah untuk menghindari sengatan langsung sinar matahari, dan minum banyak cairan. Celakanya, pejabat meteorologi meramalkan gelombang panas masih akan berlangsung pada pekan ini. Hujan diperkirakan turun pada Juni mendatang.
Raihul Fadjri (BBC, AP, Reuters, Manila Times)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini