Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Referendum untuk Chechnya

8 Desember 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan surat keputusan untuk referendum konstitusional di Chechnya. Referendum ini rencananya dilangsungkan pada Maret 2003—disusul dengan pemilu parlemen dan presiden pada 2004. Langkah ini diambil Putin sebagai upaya untuk menstabilkan kawasan yang terus dirundung perang ini. Banyak pihak mengkritik, kebijakan baru Rusia ini tak akan berarti tanpa upaya mengakhiri pertempuran antara pejuang kemerdekaan Chechnya dan Moskow. "Sejauh tidak ada keputusan untuk bernegosiasi, perang akan diteruskan," ujar seorang anggota parlemen Chechnya. Putin dengan tegas menolak segala jenis negosiasi dengan para pemimpin kelompok pejuang Chechnya yang menginginkan kemerdekaan. Perwakilan yang setia kepada Moskow telah mengadakan pertemuan di Chechnya. Intinya, membicarakan rancangan konstitusi yang menegaskan status republik ini sebagai bagian yang integral dari Federasi Rusia. Chechnya mendeklarasikan kemerdekaan tahun 1996 lalu, tapi Rusia mengirim pasukan pada tahun 1999 untuk menduduki negeri itu—yang terus bergolak sampai sekarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus