RICHARD Colvin Reid, 28 tahun, pelaku usaha peledakan pesawat American Airlines jurusan Paris-Miami dengan bom sepatu, diyakini memiliki seorang kaki tangan, yang kini tengah diburu pihak berwenang. Ia mencoba menyalakan sumbu yang keluar dari tumit sepatunya dengan sebuah korek api dalam penerbangan, tapi keburu ditangkap para penumpang dan awak pesawat, dua pekan lalu.
Di dalam sepasang sepatu olahraga suede hitam milik Reid telah ditemukan 113-141 gram bahan peledak. FBI menganggap ini sebuah teknik yang sangat canggih dan rumit. Reid diduga tak sendirian. "Hal itu sedang diselidiki saat ini," kata Bill Carter, juru bicara FBI di Washington, sebagaimana dikutip The Boston Globe.
Reid bisa dihubungkan dengan tersangka dalang teror Usamah bin Ladin. Ia diketahui sering bersembahyang di sebuah masjid di London yang juga sering didatangi seorang tersangka konspirator dalam serangan 11 September di Amerika, Zacarias Moussaoui, warga Prancis keturunan Maroko. Di masjid itu, Reid dikenal sebagai Abdel Rahim.
Reid diketahui sebagai warga negara Inggris. Ayahnya berasal dari Jamaika dan ibunya orang Inggris. Namun, Scotland Yard mengidentifikasi Reid sebagai orang Prancis yang menggunakan paspor Inggris palsu. Ia diidentifikasi sebagai muslim Sri Lanka bernama Tariq Raja.
Arif A. Kuswardono (Reuters, AP, AFP)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini