Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sedang Berdiri di Atap Rumah, Gadis Palestina Ditembak Mati Tentara Israel

Zakarneh adalah satu dari lebih dari 50 anak Palestina yang dibunuh oleh Israel sepanjang tahun ini di wilayah pendudukan Tepi Barat, Yerusalem Timur,

12 Desember 2022 | 20.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Polisi Israel menjaga area insiden penusukan oleh seorang pria Palestina di Kota Tua Yerusalem 3 November 2022. REUTERS/Ammar Awad

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel telah membunuh seorang gadis Palestina berusia 16 tahun dalam serangan militer di kota Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dia sebagai Jana Majdi Zakarneh dan mengumumkan pembunuhannya tak lama setelah tengah malam pada Senin 12 Desember 2022 seperti dilansir Al Jazeera.

Zakarneh sedang berdiri di atap rumahnya ketika dia ditembak mati, menurut media setempat. Kementerian mengatakan dia ditembak di kepala. Setidaknya dua warga Palestina lainnya terluka oleh tembakan Israel selama serangan itu, kata para pejabat.

Pasukan khusus Israel menggerebek Jenin dan kamp pengungsinya sekitar pukul 22:00 pada  Minggu dan melakukan penangkapan. Konfrontasi dengan pemuda Palestina dan bentrokan dengan pejuang Palestina pecah.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "menyadari tuduhan pembunuhan seorang wanita Palestina" dan sedang menyelidiki masalah tersebut.

Atta Abu Rmeileh, seorang pejabat lokal di Jenin, mengumumkan pemogokan umum di Jenin pada Senin untuk berkabung atas kematian Zakarneh. Prosesi pemakaman akan diadakan untuknya di kemudian hari.

Zakarneh adalah satu dari lebih dari 50 anak Palestina yang dibunuh oleh Israel sepanjang tahun ini di wilayah pendudukan Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Dia juga salah satu dari lebih dari 215 orang Palestina yang terbunuh secara total pada 2022, termasuk 17 wanita.

PBB mengatakan 2022 telah menjadi tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak 2006.

Ketegangan di lapangan telah mendidih sejak tahun lalu. Penggerebekan dan pembunuhan militer Israel di kota-kota dan desa-desa Palestina terjadi hampir setiap hari. Ini bersamaan dengan meningkatnya serangan bersenjata Palestina, serta peningkatan serangan pemukim terhadap warga Palestina.

Penggerebekan terutama difokuskan pada kota-kota Jenin dan Nablus di Tepi Barat utara, tempat perlawanan bersenjata Palestina tumbuh.

Pada Kamis, pasukan Israel membunuh empat warga Palestina selama penggerebekan di Jenin dan Ramallah, termasuk seorang pemuda berusia 15 tahun, Diaa Rimawi. Lebih dari 25 orang tewas di Israel.

AL JAZEERA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus