Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Norwegia dikejutkan dengan serangan busur panah yang dilakukan seorang laki-laki. Serangan ini menewaskan lima orang dan dua orang lainnya luka-luka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepolisian menjelaskan kejadian ini persisnya terjadi pada Rabu, 13 Oktober 2021, di Kota Kongsberg, wilayah tenggara Norwegia, atau sekitar 68 kilometer dari Ibu Kota Oslo. Pelaku yang melepaskan panah saat ini sudah di tahan.
“Pelaku menggunakan busur dan panah dalam melakukan sejumlah serangan. Pelaku sudah ditangkap. Dari hasil investigasi yang kami lakukan, pelaku melakukan serangan ini sendirian,” kata Oeyvind Aas, Kepala Polisi wilayah Kongsberg.
Petugas polisi melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Setidaknya lima orang tewas dalam serangan seorang pria yang bersenjata busur dan panah. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS
Kepolisian Kongsberg saat ini sedang menyelidiki apakah ada senjata lain yang dipergunakan. Salah satu korban luka adalah aparat kepolisian yang sedang melakukan tugas.
Pemerintah Norwegia mengatakan kepolisian sedang melakukan investigasi besar-besaran.
“Laporan yang datang dari Kongsberg mala mini sangat mengerikan,” kata Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg.
Petugas polisi melakukan penyelidikan setelah beberapa orang tewas dan lainnya terluka oleh seorang pria yang menggunakan busur dan anak panah untuk melakukan serangan di Kongsberg, Norwegia, 13 Oktober 2021. Hakon Mosvold/NTB/via REUTERS
Surat kabar VG mempublikasi sejumlah gambar sebuah busur panah, yang menancap di dinding sebuah panel kayu. Serangan busur panah ini telah menjadi salah satu yang terburuk di Norwegia sejak serangan terakhir 2011.
Serangan pada 2011 silam dilakukan oleh ekstrimis Anders Behring Breivik, yang menewaskan 77 orang. Sebagian besar korban adalah remaja di sebuah area perkemahan.
Sumber: Reuters