Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Ukraina melancarkan serangan baru di kota Lgov di wilayah Kursk, Rusia selatan, pada Senin, 30 Desember 2024. Gubernur setempat mengatakan serangan itu mengakibatkan kerusakan parah pada sebuah gedung apartemen dua lantai, seminggu setelah empat orang tewas dalam serangan lainnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Majelis Federal Federasi Rusia dari wilayah Duma Alexander Khinshtein, menulis di Telegram, satu orang luka-luka akibat serangan terbaru di wilayah tersebut, tempat pasukan Ukraina telah merebut sebagian wilayah setelah melancarkan serangan pada Agustus. Serangan ini juga telah mengakibatkan kabel listrik putus di dua area.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tujuan mereka adalah untuk menakut-nakuti orang, menimbulkan kebingungan, kepanikan, kekacauan, dan untuk menghilangkan kesempatan anak-anak menikmati Tahun Baru yang akan datang" kata Khinshtein tentang serangan Ukraina tersebut, dikutip dari Reuters.
Militer Ukraina melaporkan kerusakan tersebut dan mengunggah foto-foto yang mereka katakan sebagai kebakaran di kota tersebut. Tapi, mereka tidak menyebutkan siapa yang berada di balik serangan itu. Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.
Khinshtein minggu lalu mengatakan empat orang tewas dan lima orang terluka dalam penembakan Ukraina terhadap bangunan tempat tinggal dan lokasi lain di Lgov. Lima orang tewas awal bulan ini dalam serangan rudal Ukraina di Rylsk, kota lain di wilayah Kursk.
Sebelumnya, Rusia menyerang wilayah Ukraina tenggara pada Jumat, 6 Desember 2024. Menurut pejabat setempat, serangan itu menyasar dua kota, yakni Zaporizhzhia dan Kryvyi Rih, dan menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai lebih dari 40 orang.
Serangan terhadap bengkel mobil di Zaporizhzhia mengubah tempat itu menjadi ledakan yang menyerupai bola api raksasa. Gubernur wilayah itu menyebut serangan itu menewaskan 10 orang. Seorang pejabat setempat mengatakan 24 orang luka-luka, termasuk dua anak-anak. Selain itu, beberapa permukiman mengalami masalah pasokan listrik setelah serangan itu.
Di Kryvyi Rih, kampung halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serangan rudal terhadap gedung administrasi menewaskan dua orang. Layanan darurat berwenang mencatat setidaknya 19 orang lain, termasuk seorang anak, terluka. Tak hanya itu, rumah-rumah tempat tinggal juga dilaporkan rusak.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini