Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Serba-serbi Korean Air Membeli 50 Pesawat Boeing

Maskapai Korean Air meneken kontrak pembelian 50 pesawat Boeing

27 Maret 2025 | 11.15 WIB

Korean Air. flyupdate.info
Perbesar
Korean Air. flyupdate.info

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DEPARTEMEN Perdagangan Amerika Serikat pada Senin, 24 Maret 2025 menjelaskan bahwa maskapai Korean Air meneken kontrak pembelian hingga 50 pesawat Boeing. "Pada Jumat, Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick melakukan upacara penandatanganan perjanjian komersial utama antara Korean Air dan para pemimpin perusahaan penerbangan Amerika Boeing dan GE Aerospace yang bernilai sekitar 32 miliar dolar Amerika," keterangan departemen tersebut, dikutip dari Antara.

Pesawat Ditenagai GE Aerospace

Perjanjian tersebut mencakup pembelian Korean Air hingga 50 pesawat berbadan lebar yang diproduksi oleh Boeing dengan menggunakan mesin GE Aerospace. Howard Lutnick mengatakan ia dan Trump meluncurkan era baru bagi manufaktur Amerika. “Pengumuman hari ini dengan jelas menggambarkan pengakuan global atas manufaktur dan inovasi Amerika,” katanya dikutip dari situs web Kementerian Perdagangan Amerika. “Departemen Perdagangan tetap berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya ini yang akan mendorong kebangkitan ekonomi negara kita."

Tarif Impor

Dikutip dari Barrons, Howard Lutnick mengatakan bahwa departemen dia akan mendukung upaya-upaya yang akan memacu kebangkitan negara tersebut. Pengumuman itu muncul saat pemerintahan Trump telah mengenakan tarif sejumlah negara dan impor sektoral. Adapun sambil bermaksud akan mengenakan pungutan lanjutan yang sebagian bertujuan untuk mendongkrak industri dalam negeri. Pada Juli 2024, maskapai yang berkantor pusat di Seoul itu memperkirakan pengiriman pertama dari kesepakatan itu akan dilakukan pada 2028.

Kendala Penundaan Pengiriman

Laporan Flight Global, para eksekutif Korean Air mengatakan bahwa penundaan pengiriman sebagai salah satu tantangan yang dihadapi maskapai tersebut yang akan bergabung dengan maskapai senegaranya, Asiana Airlines. Untuk mengurangi penundaan, maskapai tersebut harus mempertahankan pesawat lamanya termasuk Airbus A380 dan 747-8 untuk terbang lebih lama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penegasan komitmen pesawat tersebut dilakukan di sela-sela kunjungan para eksekutif Korean Air dan anggota parlemen Korea Selatan ke Amerika. Korean Air juga akan menyelesaikan kontraknya untuk delapan mesin GE9X cadangan dengan opsi untuk dua mesin lagi, serta perjanjian perawatan dan perbaikan mesin dengan GE Aerospace. Mesin GE9X akan menggerakkan pesawat 777-9 yang akan diterima oleh maskapai.

Pernah Memesan 40 Pesawat

Dikutip dari The Business Times, Korean Air tahun lalu mengumumkan pesanan untuk 40 pesawat berbadan lebar Boeing 787 dan 777X di Farnborough Airshow Inggris. Kesepakatan pada saat itu mencakup opsi untuk 10 pesawat 787 lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus