Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat Hari Natal tiba, Sinterklas adalah salah satu sosok yang banyak dinanti oleh banyak anak-anak. Sinterklas atau Santa Claus merupakan seorang sosok berjanggut dan terkenal sering membagikan hadiah kepada anak-anak. Namun, selain Sinterklas, ternyata ada sosok lain yang sering membantu Sinterklas untuk membagi-bagikan hadiah, yaitu Piet Hitam. Lalu, siapa itu Piet Hitam dan bagaimana sejarah dari Piet Hitam?
Zwarte Piet atau dikenal dengan nama si Pieter atau Piet Hitam adalah sosok yang dikenal sebagai pembantu Sinterklas dalam membagikan hadiah kepada anak-anak dan sosok Piet Hitam ditakuti oleh anak-anak karena ia seringkali digambarkan sebagai sebuah sosok yang seringkali menjewer anak-anak yang tidak patuh terjadap terhadap orang tuanya.
Berbeda dengan Sinterklas, asal usul pasti dari Piet Hitam masih menjadi misteri hingga saat ini. Saat ini, Piet Hitam banyak ditentang karena dianggap sebagai lambag rasisme terhadap orang kulit hitam.
Joke Hermes dari Inholland University menyatakan bahwa sosok Piet Hitam adalah sebuah sosok yang dipopulerkan dalam buku anak-anak pada pertengahan abada ke-19. Buku anak-anak tersebut ditulis oleh Jan Schenkman, seorang guru dan juga penulis.
Sosok Piet Hitam dipenuhi oleh banyak pro dan kontra. Piet Hitam dianggap sebagai pembantu Sinterklas. Sedangkan, di sisi lain, Piet Hitam dianggap sebagai praktik rasisme dan perbudakan terhadap orang kulit hitam. Hal ini tidak terlepas dari Piet Hitam yang diyakini berasal dari Belanda dan saat itu Belanda dikenal sebagai salah satu negara yang lekat dengan perbudakan.
Hingga saat ini, asal usul dari Piet Hitam yang muncul saat Natal ini masih menjadi misteri dan pro kontra mengenai sosok Piet Hitam semakin menguat ditambah dengan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan praktik-praktik rasialisme dan perbudakan.
EIBEN HEIZIER
Baca: Ribuan Penerbangan di Malamn Natal Batal Gara-gara Omicron
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini