Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Seorang pemuda dengan nama perjuangan Abu Diyaa al-Darawi mulai tak sabar. Sebagai salah satu komandan pasukan pemberontak di selatan Suriah, dia benar-benar berharap pemerintah Amerika Serikat segera mewujudkan janji yang diumumkan Presiden Barack Obama tiga pekan lalu: memberikan bantuan persenjataan kepada kubu militer penentang Presiden Bashar al-Assad. Dia mengatakan Tentara Pembebasan Suriah baru-baru ini kehilangan beberapa desa di selatan Suriah, yaitu Itlaa dan Basr as-Sham, yang direbut tentara Assad dengan bantuan Hizbullah—pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada pertengahan Juni lalu mendeklarasikan akan tetap bertempur bersama pasukan Assad.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo