Sudah mundur ditembaki

BERAPA ribu sebenarnya korban nyawa di pihak Irak dalam Perang Teluk II? Belum ada jawaban pasti. Pertanyaan -- dan protes -- muncul di Amerika dua pekan lalu. Protes berkaitan dengan penayangan oleh beberapa stasiun TV Amerika rekaman serangan udara dan perang darat Amerika dan sekutunya melawan Irak. Sungguh berbeda dengan rekaman yang di masa perang ditayangkan oleh Televisi Cable News Network, Amerika, yang konon sudah disensor oleh Pentagon, rekaman yang kini jelas menunjukkan korban-korban pengeboman. Ada adegan ketika pesawat-pesawat Sekutu menggunakan bom pintar membantai sebuah konvoi tentara Irak. Ada pengambilan gambar dari dekat: tubuh-tubuh musuh yang terbantai, porak-poranda. Lalu pemandangan tentara Amerika mengubur ratusan mayat tentara Irak. Entah bagaimana stasiun TV memperoleh rekaman itu. Jadi, berapa korban di pihak Irak? Juru bicara Pentagon, Pete William, pernah menyebut jumlah hampir 600 mayat tentara Irak yang dikuburkan oleh pihak Amerika. Tapi, angka itu tak termasuk jumlah jenazah yang dikubur oleh sekutu Amerika lainnya, terutama Arab Saudi. Baghdad sendiri masih bungkam dengan berapa banyak personel militernya telah menjadi korban perang. Yang pasti, menurut dugaan banyak pihak yang sempat menonton tayangan televisi itu, jumlah korban militer dan sipil yang tewas oleh serangan udara Amerika dan Sekutu bisa mencapai ratusan ribu. Saddam Hussein sendiri pernah mengatakan setidaknya sekitar tujuh ribu penduduk sipil Irak menjadi korban perang. Mei lalu dinas Intel militer Amerika memperkirakan antara 100 dan 150 ribu tentara Irak tewas. Jika dilihat tayangan TV itu, bagaimana tentara Irak yang sudah mundur masih ditembaki tentara Amerika, bisa jadi dugaan jumlah korban itu tak meleset jauh. BH