Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan mengirimkan kapal penjaga pantai pada Kamis 14 Maret 2024 untuk bergabung dalam misi penyelamatan atas permintaan Cina. Hal ini dilakukan setelah sebuah kapal penangkap ikan terbalik di dekat Kepulauan Kinmen yang dikuasai Taiwan, di tengah meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cina mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya, meskipun ada keberatan keras dari pulau tersebut, Hal ini meningkatkan aktivitas militer di wilayah tersebut dalam beberapa tahun terakhir, dengan serangan hampir setiap hari ke zona identifikasi pertahanan udara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pihak berwenang di kedua belah pihak mengirimkan perahu penyelamat setelah sebuah kapal penangkap ikan Cina terbalik pada Kamis dini hari, kata penjaga pantai Taiwan dalam sebuah pernyataan.
Dua orang masih dilaporkan hilang, dua orang telah diselamatkan dan dua mayat ditemukan.
Kepala penjaga pantai Taiwan Chou Mei-wu mengatakan kepada komite parlemen bahwa kapal-kapal tersebut dikirim setelah pihak berwenang Cina meminta bantuan. Chou menambahkan bahwa permintaan seperti itu adalah hal yang biasa, dengan 119 orang diselamatkan dalam upaya tersebut selama sekitar tiga tahun terakhir.
“Perairan di sekitar (wilayah) Kinmen-Xiamen sempit dan kerja sama antara Taiwan dan Cina sangat penting,” katanya, merujuk pada kota-kota tetangga yang saling berhadapan di seberang selat.
Taiwan mengirim empat kapal penjaga pantai dan enam kapal Cina untuk berpartisipasi dalam upaya penyelamatan, kata penjaga pantai.
Bulan lalu, penjaga pantai Cinamemulai patroli rutin di sekitar Kepulauan Kinmen dekat pantainya, setelah dua warga negara Cina tewas ketika mencoba melarikan diri dari penjaga pantai Taiwan setelah kapal mereka memasuki perairan terlarang.
Kapal nelayan Cinaterbalik sekitar 1,07 mil laut sebelah barat Pulau Dongding Taiwan, kata penjaga pantai, dan angkatan bersenjata yang ditempatkan di sana juga terlibat dalam penyelamatan, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut.
Dalam sebuah pernyataan, komando pertahanan Kinmen Taiwan mengatakan pihaknya belum menerima permintaan apa pun dari otoritas Cina untuk melakukan pencarian di pulau tersebut. Namun menambahkan, bahwa setiap korban selamat yang ditemukan akan diserahkan kepada penjaga pantai.
Pekan lalu, badan pembuat kebijakan utama Taiwan mendesak negara tetangganya untuk tidak mengubah “status quo” di perairan Taiwan dengan mengirimkan kapal penjaga pantai ke wilayah terlarang, dengan mengatakan bahwa ketegangan harus “dapat dikendalikan.”
Pilihan Editor: Beijing Protes 2 Warga Cina Tewas di Area Pantai Taiwan
REUTERS