Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tentara Israel Ejek Azan dan Nyanyikan Lagu Yahudi di Masjid, Akhirnya Dipecat

Tentara Israel yang mengejek dan bernnyanyi di dalam masjid di Jenin, Tepi Barat berakhir dengan tidak menyenangkan.

15 Desember 2023 | 16.03 WIB

Potongan video menunjukkan tentara Israel berdiri di dalam masjid di Jabalia, Jalur Gaza, 11 Desember 2023. Menurut militer Israel, masjid itu digunakan Hamas untuk berlatih. Di dalam masjid itu ditemukan sejumlah senjata. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Perbesar
Potongan video menunjukkan tentara Israel berdiri di dalam masjid di Jabalia, Jalur Gaza, 11 Desember 2023. Menurut militer Israel, masjid itu digunakan Hamas untuk berlatih. Di dalam masjid itu ditemukan sejumlah senjata. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Video seorang tentara Israel yang menyanyikan lagu Hanukkah melalui pengeras suara masjid Jenin di Tepi Barat, viral di media. Salah satu video, yang dirilis oleh Haaretz, memperlihatkan tentara yang berada di dalam masjid di kota itu menyanyikan lagu Hanukkah, Kami Datang untuk Mengusir Kegelapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Gambar lain menunjukkan seorang tentara Israel duduk di lantai masjid yang sepi. Ia berbicara melalui mikrofon yang digunakan untuk mengumandangkan azan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Penyayang. Ini juru bicara IDF,” katanya, dengan nada mengejek seruan Islam.

"Bagi penghuni kamp, cerita sudah berakhir, kami tidak akan membiarkan kehadiran orang-orang bersenjata di dalam kamp. Masa depan akan bersih, kami ingin Anda hidup bermartabat di kamp, tidak ada kekuatan di luar kekuasaan Allah,” ujar tentara tersebut. 

Menanggapi video tersebut, juru bicara tentara Israel IDF mengecam keras. Ia mengatakan kepada media lokal bahwa para tentara segera diberhentikan dari tugasnya karena video tersebut. Pemeriksaan awal atas insiden tersebut dilakukan oleh para komandan.

"Perilaku tentara dalam video tersebut serius dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai IDF. Para prajurit akan diberi disiplin yang sesuai," kata juru bicara itu.

Awal minggu ini tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di kota Jenin dan kamp pengungsinya. Setidaknya delapan warga Palestina telah tewas dalam serangan yang sedang berlangsung, termasuk seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang dicegah mencapai rumah sakit oleh pasukan Israel, menurut kementerian kesehatan Palestina. 

Empat dari mereka yang tewas terkena serangan pesawat tak berawak. Israel mengatakan pihaknya menargetkan orang-orang yang berafiliasi dengan kelompok bersenjata. Saksi mata mengatakan orang-orang itu tidak bersenjata.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus