Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Tesla Inc. Elon Musk buka suara ihwal meledaknya mobil Cybertruck di depan Trump International Hotel Las Vegas pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Melalui akun X, Elon Musk mengatakan ledakan tersebut tidak terkait dengan mobil Cybertruck.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sekarang telah mengonfirmasi bahwa ledakan itu disebabkan oleh kembang api yang sangat besar dan/atau bom yang dibawa di bak Cybertruck sewaan dan tidak terkait dengan kendaraan itu sendiri," kata Musk dalam sebuah posting di X. "Semua telemetri kendaraan positif pada saat ledakan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Telemetri melibatkan pengumpulan data otomatis dari sumber-sumber jarak jauh, mengirimkannya kembali ke sumber pusat sehingga dapat dianalisis nanti.
Sebuah mobil Tesla Cybertruck meledak dan terbakar di luar Trump International Hotel Las Vegas pada hari Rabu, 1 Januari 2025. Ledakan itu menewaskan pengemudi dan melukai tujuh orang lainnya. Biro Investigasi Federal atau FBI sedang menyelidiki apakah ledakan itu merupakan tindakan terorisme.
Dilansir dari Reuters, video yang diambil oleh para saksi di dalam dan luar hotel menunjukkan mobil Tesla itu meledak dan mengeluarkan apo saat terparkir di luar hotel. Insiden itu terjadi beberapa jam setelah seorang pria menabrakkan truk ke kerumunan orang yang merayakan Tahun Baru di New Orleans yang menewaskan 15 orang.
Trump International Hotel di Las Vegas adalah bagian dari Trump Organization, perusahaan milik presiden terpilih Donald Trump yang akan kembali ke Gedung Putih pada 20 Januari mendatang. CEO Tesla Elon Musk adalah pendukung utama Trump dalam kampanye presidennya tahun 2024 dan juga merupakan penasihat presiden yang baru.
"Jelas Cybertruck, hotel Trump--ada banyak pertanyaan yang harus kami jawab," kata Sheriff Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas Kevin McMahill pada konferensi pers Rabu sore, dikutip dari Reuters.
Agen khusus FBI yang bertugas, Jeremy Schwartz, mengatakan kepada wartawan bahwa belum jelas apakah ledakan itu merupakan tindakan terorisme.
"Saya tahu semua orang tertarik dengan kata itu, dan mencoba melihat apakah kita dapat mengatakan, 'Hei, ini serangan teroris.' Itulah tujuan kami, dan itulah yang sedang kami coba lakukan," ujar Schwartz.
Dia menambahkan bahwa FBI telah mengidentifikasi orang yang mengemudikan kendaraan tersebut, yang disewa di Colorado, tetapi belum siap untuk mengidentifikasi pengemudinya secara publik.
McMahill menjelaskan bahwa seseorang ditemukan tewas di dalam Cybertruck model tahun 2024 dan tujuh orang mengalami luka ringan akibat ledakan tersebut. Dia menyebut Cybertruck dan kendaraan yang digunakan dalam serangan New Orleans telah disewa melalui layanan berbagi mobil Turo.
Seorang juru bicara Turo mengatakan perusahaan tersebut tidak yakin salah satu penyewa kendaraan yang terlibat dalam serangan Las Vegas dan New Orleans memiliki latar belakang kriminal yang akan mengidentifikasi mereka sebagai ancaman keamanan.
"Kami secara aktif bermitra dengan otoritas penegak hukum saat mereka menyelidiki kedua insiden tersebut," tutur juru bicara tersebut.
McMahill mengatakan Cybertruck berhenti di gedung Trump pada pukul 8:40 pagi waktu setempat. Dia mengatakan polisi memperhatikan serangan New Orleans yang terjadi sebelumnya pada hari Rabu. FBI mengatakan alat peledak potensial ditemukan di kendaraan yang digunakan dalam serangan New Orleans.
Petugas pemadam kebakaran Las Vegas menanggapi empat menit setelah kebakaran kendaraan dilaporkan dan memadamkannya. Dua orang yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan.
Pengunjung Trump Hotel dievakuasi setelah insiden tersebut dan sebagian besar dipindahkan ke hotel lain.
Eric Trump, wakil presiden eksekutif Trump Organization dan putra Presiden terpilih Trump, mengunggah tentang insiden tersebut di X. "Sebelumnya hari ini, kebakaran kendaraan listrik dilaporkan terjadi di porte cochère Trump Las Vegas," kata dia secara tertulis, merujuk pada area pintu masuk tertutup gedung tersebut.
Foto 
