SEKITAR empat setengah hulan lalu ia masih mendampingi suaminya
yang memotong taart dan meniup lilin. Itu terjadi pada 2 Mei
lalu, hari ulang tahun Josip Broz Tito (85) yang dihadiri
teman-teman dekatnya. Tapi sejak tiga bulan ini, Yovanka isteri
Presiden Tito, tiba-tiba menghilang dari muka umum. Namanya tak
pernzh lagi diberitakan atau pun disebut-sebut media massa resmi
di sana. Tentu saja para pengamat di Yugoslavia jadi asyik
berspekulasi, mirip dengan menafsirkan ketak-munculan seorang
gembong di negara tirai besi atau tirai bambu. Padahal, untuk
ukuran komunis, adalah Yugo yang termasuk paling 'liberal'.
Tak munculnya kesayangan rakyat ini jadi teka-teki menarik.
Maklumlah dalam 25 tahun terakhir ini ia selalu setia berada di
samping suaminya, melakukan kewajiban sebagai isteri, perawat,
nyonya rumah dan orang terdekat kepercayaan Presiden Tito.
Yovanka, kini 52, bertemu pertama kali dengan Tito, kini 85,
semasa perang pembebasan Yugo waktu Perang Dunia II. Ketika itu
ia berusia 25 tahun, pejuang gerilya dengan wajah cantik dan
rambut hitam berkilauan. Marsekal Tito, waktu itu sudah 53,
adalah panglima tertinggi kaum partisan dan pemimpin pucuk
Partai Komunis Yugoslavia. Menurut biografi resmi, sampai tahun
1952 ketika mereka menikah, Yovanka bekerja sebagai anggota staf
pribadi sang marsekal.
Bahan pembicaraan sekitar tak munculnya Yovanka untuk sekian
lama berkisar pada perkiraan bahwa ia sakit sampai pada
spekulasi perkawinan mereka telah retak. Spekulasi terakhir ini
tak urung dibumbui dengan hal-hal yang berbau politik. Tapi
justru inilah yang paling menarik.
Versi politik ini mengatakan bahwa Yovanka sebenarnya merupakan
anggota "kabinet dapur" yang paling dekat dengan Tito, yang
sekarang berusia 85 tahun. Anggota lainnya boleh jadi Edvard
Kardelj, pemuka partai dari propinsi Slovene yang baru-baru ini
mengadakan perjalanan keliling di Amerika. Termasuk ke dalamnya
Stane Dolac, sekretaris komite eksekutif Partai Komunis Yugo.
Dalam tahun-tahun belakangan ini orang percaya bahwa Tito sangat
tergantung kepada kelompok kecil tertutup ini dalam menjalankan
pemerintahannya. Banyak rekan-rekan lain yang bersamanya
berjuang melawan Nazi Jerman dulu telah tiada, dicampakkan, atau
dipensiunkan. Termasuk Milovan Jilas, penulis buku Kelas Ban
yang menyerang sistem komunis Yugo. Dulu Djilas adalah wakil
Tito.
Dari sekian banyak sas-sus mengenai nyonya Tito ini, muncul pula
beberapa gejala yang bisa diartikan rnacam-macam. Misalnya saja,
berlainan dengan biasanya, Yovanka tidak menyertai suaminya
dalam perjalanan ke Uni Soviet, Korea Utara dan Cina baru-baru
ini. Pada waktu Tito kembali pun ia tak hadir dalam penyambutan.
Padahal setengah juta penduduk Belgrado tumpah ke ja lanjalan
utama untuk mengelu-elukan pemimpinnya.
Menurut rencana Nopember mendatang Tito akan mengunjungi
Perancis. Pemerintah Perancis telah menyampaikan suatu program
terpisah bagi suamiisteri itu. Tapi, baru-baru ini protokol
Perancis diberi tahu bahwa Yovanka tak akan turut.
Selain dari itu, belakangan ini telah terjadi beberapa
perombakan dalam susunan para pembantu Tito. Orang utama dalam
kabinet, Marco Milutinovic telah ditunjuk sebagai duta besar
untuk Pakistan. Sedangkan menteri luar negerinya ditempatkan
pula di India.
Alasan resmi menghilangnya Yovanka adalah aktor kesehatan.
Kabarnya ia sedang menjalani pengobatan penyakit kencing
manisnya di suatu peristirahatan sunyi di Igalo. Tapi kabar lain
mengatakan ia berada di Swiss.
Tapi banyak kalangan diplomatik di Belgrado berpendapat rumah
tangga Yugo itu sedang mengalami perpecahan. Suatu sumber partai
bahkan mengatakan, kepergian Tito ke luar negeri tanpa sang
isteri baru-baru ini merupakan isarat jelas bahwa ia ingin
melepaskan diri dari Yovanka. Atau sebaliknya?
Perkiraan ini diperkuat lagi dengan munculnya beberapa gelagat
yang kelihatannya remeh. Katanya, biasanya gambar-gambar resmi
selalu memperlihatkan Tito dan Yovanka disertai dengan dua
anjing pudel putih. Dalam perjalanan ke daerah baru-baru ini
Tito berpose sendiri diikuti hanya oleh seekor pudel. Jadi
berpisahnya Tito dengan Yovanka ditandai dengan perpi sahan dua
ekor pudel putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini