Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Iran Kirim 400 Rudal Balistik, Rusia Siap Kerja Sama dengan Prabowo

Top 3 dunia adalah Iran mengirim rudal balistik ke Rusia, bos Yakuza Jepang dihukum di AS, Rusia siap bekerja sama dengan Prabowo.

23 Februari 2024 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin diawali dengan Iran yang mengirimkan ratusan rudal balistik ke Rusia. Pengiriman itu untuk memperdalam kerja sama militer kedua negara.

Berita kedua top 3 dunia adalah AS menuduh bos Yakuza Jepang menjual bahan-bahan nuklir dari Myanmar ke Iran. Terakhir ucapan selamat dari Rusia kepada Prabowo Subianto. Dubes Rusia mengatakan siap bekerja sama dengan calon presiden Prabowo Subianto yang menang dalam quick count pilpres 2024.

1. Iran Dikabarkan Kirim 400 Rudal Balistik ke Rusia, Termasuk Senjata Presisi Ini

Iran telah memberi Rusia sejumlah besar rudal balistik permukaan-ke-permukaan yang kuat, enam sumber mengatakan kepada Reuters, sehingga memperdalam kerja sama militer antara kedua negara yang terkena sanksi AS.

Iran menyediakan sekitar 400 rudal yang mencakup sebagian besar senjata balistik jarak pendek Fateh-110, seperti rudal Zolfaghar, kata tiga sumber Iran. Rudal yang dapat bergerak di jalan raya ini mampu menyerang sasaran pada jarak antara 300 dan 700 km, kata para ahli.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Pertahanan Iran dan Garda Revolusi – pasukan elite yang mengawasi program rudal balistik Iran – menolak berkomentar. Kementerian Pertahanan Rusia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengiriman tersebut dimulai pada awal Januari setelah kesepakatan diselesaikan dalam pertemuan akhir tahun lalu antara pejabat militer dan keamanan Iran dan Rusia yang berlangsung di Teheran dan Moskow, kata salah satu sumber Iran.

Seorang pejabat militer Iran – yang, seperti sumber lainnya, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitifnya informasi – mengatakan setidaknya ada empat pengiriman rudal dan akan lebih banyak lagi dalam beberapa minggu mendatang. Dia menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Pejabat senior Iran lainnya mengatakan beberapa rudal dikirim ke Rusia dengan kapal melalui Laut Kaspia, sementara yang lain diangkut dengan pesawat.

Baca di sini selengkapnya.



2.
AS Dakwa Bos Yakuza Jepang atas Dugaan Penyelundupan Bahan Nuklir ke Iran

Pihak berwenang Amerika Serikat telah menuduh pemimpin sindikat kejahatan Yakuza Jepang berkonspirasi memperdagangkan bahan-bahan nuklir dari Myanmar untuk digunakan senjata nuklir Iran.

Takeshi Ebisawa, 60 tahun, dan rekannya Somphop Singhasiri, 61 tahun, didakwa pada Kamis 22 Februari 2024 di pengadilan federal di Manhattan.

Mereka dituduh memperdagangkan obat-obatan terlarang, senjata, dan bahan nuklir, "bahkan menawarkan uranium dan plutonium tingkat senjata dengan harapan penuh bahwa Iran akan menggunakannya untuk senjata nuklir," kata Anne Milgram, yang mengepalai Drug Enforcement Administration (DEA).

“Ini adalah contoh luar biasa dari kebejatan pengedar narkoba yang beroperasi dengan mengabaikan nyawa manusia,” katanya.

Para pejabat AS yakin Ebisawa adalah pemimpin senior sindikat kejahatan terorganisir transnasional Yakuza.

Simak di sini selengkapnya.



3. Putin Ucapkan Selamat ke Prabowo, Dubes: Kami Siap Bekerja Sama

Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengatakan pemerintahnya siap bekerja dengan presiden terpilih Indonesia. Ia mengatakan Rusia siap mewujudkan kerja sama yang saling menguntungkan.

Ia juga juga mengucapkan selamat kepada rakyat Indonesia atas pemilihan umum yang berjalan dengan baik dan lancar pada 14 Februari lalu. “Kami siap bekerja dengan siapa pun yang dipilih rakyat Indonesia sebagai pemimpin yang akan memajukan hubungan bilateral di antara negara kita,” ucap Vorobieva dalam pernyataan media di kediamannya di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024.

Ia menegaskan bahwa pemerintah Rusia menghargai pilihan rakyat Indonesia dalam pemilu. Vorobieva juga menyoroti ucapan selamat yang sebelumnya disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin kepada calon presiden Prabowo Subianto yang unggul dalam penghitungan suara yang masih berlangsung.

“Dalam pernyataan selamatnya, Presiden Putin juga menyampaikan harapannya bahwa hubungan bilateral kita akan jadi semakin kuat,” katanya. 

Putin telah mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada pekan lalu. Ia mengatakan bahwa hubungan antara Rusia dan Indonesia selama ini didasari oleh tradisi baik persahabatan dan saling menghargai, dan terus berkembang pesat di banyak bidang.

Baca di sini selengkapnya.


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus