Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Jaksa Agung Israel Dipecat hingga Wartawan Turki Ditangkap

Top 3 dunia adalah Israel pecat jaksa agung, sembilan wartawan Turki ditangkap hingga Thaksin Shinawatra jadi penasihat Danantara.

25 Maret 2025 | 06.00 WIB

Jaksa Agung Israel Gali Baharav-Miara. Reuters
Perbesar
Jaksa Agung Israel Gali Baharav-Miara. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari Jaksa Agung Israel yang dipecat dari jabatannya karena memprotes pencopotan Kepala Shin Bet. Berita lainnya adalah Turki tangkap 9 wartawan yang meliput demo memprotes penangkapan Ekram Imamoglu hingga Thaksin Shinawatra jadi penasihat Danantara. Berikut selengkapnya:

1. Kabinet Israel Copot Jaksa Agung karena Protes Pemecatan Kepala Shin Bet

Kabinet Israel menyetujui mosi tidak percaya diri terhadap Jaksa Agung Gali Baharav-Miara pada Ahad, menurut Hareetz, salah satu surat kabar terkemuka di negara itu seperti dilansir Reuters.

Menjelang pemungutan suara, Baharav-Miara memperingatkan para menteri bahwa pemerintah berusaha untuk "berada di atas hukum" dan bahwa mosi itu hanya berfungsi untuk memastikan kesetiaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun kabinet Israel menyetujui tindakan tersebut, pemecatannya masih membutuhkan persetujuan dari komite penunjukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pencopotan kepala Shin Bet Ronen Bar, yang disetujui oleh kabinet pekan lalu, diikuti dengan mosi tidak percaya terhadap jaksa agung Gali Baharav-Miara, yang sering bentrok dengan pemerintah saat ini.

Setelah pemungutan suara, Menteri Hukum Yariv Levin meminta Baharav-Miara untuk mengundurkan diri. Levin mengatakan "perbedaan pendapat yang substansial dan berkepanjangan" mencegah kerja sama yang efektif antara pemerintah dan kepala penasihat hukumnya.

Simak selengkapnya di sini.

2. Sembilan Wartawan Turki Ditangkap Saat Liput Demo Penahanan Rival Erdogan

Pihak berwenang Turki menahan sembilan wartawan yang meliput protes semalam di beberapa kota. Protes terjadi akibat penangkapan Wali Kota Istanbul Ekrem Imamoglu, menurut Persatuan Jurnalis Turki pada Senin, 24 Maret 2025.

Dilansir dari Reuters, Pengadilan Turki pada Minggu memenjarakan Wali Kota Istanbul Imamoglu, yang merupakan pesaing politik utama Presiden Tayyip Erdogan. Imamoglu ditahan sambil menunggu persidangan atas tuduhan korupsi. Penahanan ini memicu protes besar-besaran di Turki dalam satu dekade terakhir.

Meskipun ada larangan berkumpul di jalan di banyak kota, demonstrasi menentang pemerintah yang sebagian besar berjalan damai tetap digelar. Unjuk rasa telah berlangsung selama lima malam berturut-turut.

Oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) telah menyerukan protes terhadap keputusan pengadilan terhadap Imamoglu. Penahanan ini disebut sebagai tindakan politis dan tidak demokratis.

Pemerintah membantah bahwa investigasi tersebut bermotif politik. Pemerintah Turki mengatakan bahwa pengadilan bersifat independen.

Imamoglu membantah tuduhan korupsi terhadap dirinya. Ia mengatakan hal itu adalah fitnah dan tak terbayangkan. Ia menyerukan protes nasional.

Baca di sini selengkapnya.

3. Eks PM Thailand Thaksin Shinawatra Jadi Dewan Penasihat Danantara

Bekas Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra resmi menjadi salah satu dewan penasihat Danantara. Dikutip dari Antara, susunan dewan penasihat diumumkan oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara hari ini, Senin, 24 Maret 2025. Selain Thaksin, nama-nama lainnya adalah Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs dan Chapman Taylor.

Thaksin Shinawatra adalah seorang tokoh politik dan pengusaha yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand dari tahun 2001 hingga 2006. Sebelum terjun ke dunia politik, Thaksin memulai kariernya sebagai polisi sebelum akhirnya menjadi pengusaha di industri telekomunikasi.

Bisnisnya di bidang telekomunikasi bermula dari sebuah dealer komputer kecil yang didirikannya pada tahun 1987, yang kemudian berkembang menjadi Shin Corporation, perusahaan telekomunikasi terbesar di Thailand.

Karier politik Thaksin dimulai pada 1990-an, ketika ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Thailand pada tahun 1994 hingga 1995. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Thailand dari tahun 1995 hingga 1997 di bawah kepemimpinan Banharn Silpa-archa dan Chavalit Yongchaiyudh.

Baca selengkapnya di sini

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus