Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Top 3 Dunia: Kebakaran AS Bencana Termahal, Trump Setop Bantuan Luar Negeri

Top 3 dunia kemarin adalah kebakaran California menjadi bencana termahal AS, bantuan luar negeri AS disetop, Donald Trump ancam Kolombia.

28 Januari 2025 | 06.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kedua dari kanan) meninjau lokasi kebakaran di Pacific Palisades, Los Angeles, California, AS, 24 Januari 2025. Reuters/Leah Millis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari berita tentang kebakaran California merupakan bencana alam termahal dalam sejarah AS. Kerugian ekonomi diperkirakan mencapai Rp 4.000 triliun.

Berita lainnya tentang Presiden Donald Trump yang berencana menyetop bantuan luar negeri Amerika Serikat hingga ancamannya kepada Kolombia. Berikut selengkapnya:

1. Salah Satu Bencana Alam Termahal dalam Sejarah AS, Kerugian Kebakaran California Tembus Rp 4.000 Triliun

Kebakaran California, diawali kebakaran hutan di Los Angeles, yang terjadi sejak 7 Januari 2025 sampai dengan awal pekan ini dinobatkan sebagai salah satu bencana alam paling mahal dalam sejarah AS.

Dilansir layanan prakiraan cuaca AccuWeather memperkirakan total kerugian ekonomi dan kerusakan akibat kebakaran dahsyat itu mencapai lebih dari US 250 miliar dolar atau setara dengan 4.042 triliun (kurs Rp 16.170 per USD).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Api yang bergerak cepat dan didorong angin ini telah menciptakan salah satu bencana kebakaran hutan paling merugikan dalam sejarah modern AS," kata Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Porter dalam sebuah pernyataan. "Angin kencang mengirimkan api yang membakar lingkungan yang dipenuhi rumah-rumah seharga jutaan dolar. Kehancuran yang ditinggalkan sangat memilukan, dan dampak ekonominya sangat mengejutkan,” tambahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan keterangan yang diberikan, total kerugian ekonomi ada di antara 250 miliar dolar dan 275 miliar dolar AS. Kerugian ini mencakup hilangnya nyawa, gangguan bisnis dan dampak ekonomi lainnya.

AccuWeather juga menulis kerugian terbesar juga disebabkan oleh kebakaran di area Santa Monica hingga Malibu. Kebakaran tersebut dinilai sebagai yang terburuk karena berdampak pada beberapa real estat termahal di AS, seperti harga rumah yang rata-rata lebih dari 2 juta dolar.  

Simak di sini selengkapnya.

2. Donald Trump Minta USAID Prioritaskan Kebijakan America First

Pemerintahan Presiden Donald Trump mendesak USAID agar mau bekerja sama bagaimana mengubah alokasi bantuan Washington di seluruh dunia agar sejalan dengan kebijakan ‘America First’. Dalam memonya, Trump mengancam akan menindak staf yang mengabaikan perintah ini.

Sebelumnya pada Sabtu, 19 Januari 2025, sebuah memo bernada tegas dikirimkan pada lebih dari 10 ribu staf USAID yang memberikan arahan agar menghentikan ‘kerja’ sehingga bantuan Amerika Serikat ke seluruh dunia untuk sementara dibekukan. Memo tersebut berharap staf USAID bisa membantu hal-hal yang menjadi tujuan Trump.   
   
“Kami memiliki tanggung jawab untuk membantu presiden mencapai visinya,” tulis Ken Jackson, asisten administrator bidang manajemen dan SDM, dalam memo tersebut. Memo tersebut mengingatkan bahwa Trump telah memberikan kesempatan untuk mengubah cara memberikan bantuan dari Amerika Serikat ke negara-negara lain. 

Sejak mengambil alih jabatan sebagai presiden Amerika Serikat, Trump telah mengambil langkah-langkah untuk memenuhi janji mereformasi birokrasi yang diyakini Trump masih rapuh selama periode pemerintahannya pada 2017-2021. Dia pun telah menugaskan kembali atau memecat ratusan PNS di sejumlah lembaga di Amerika Serikat. 

Baca selengkapnya di sini.

3. Donald Trump akan Jatuhkan Sanksi Kolombia karena Tolak Terima Deportasi Imigran dari Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Minggu, 26 Januari 2025,  mengumumkan akan menjatuhkan sanksi pada Kolombia atas penolakan mereka menerima penerbangan migran yang dideportasi.

"Saya baru saja diberi tahu bahwa dua penerbangan repatriasi dari Amerika Serikat, dengan sejumlah besar Penjahat Ilegal, tidak diizinkan mendarat di Kolombia," kata Trump di platform Truth Social miliknya, seraya menambahkan bahwa dia telah mengarahkan pemerintahannya untuk mengambil "tindakan pembalasan yang mendesak dan tegas."

Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif darurat sebesar 25 persen pada semua barang Kolombia yang masuk ke Amerika Serikat, yang akan digandakan sepekan kemudian menjadi 50 persen. Dia juga mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan memberlakukan larangan perjalanan dan segera mencabut visa Amerika Serikat yang diberikan kepada pejabat Kolombia serta semua sekutu dan pendukungnya.

Pernyataannya muncul tepat setelah Presiden Kolombia Gustavo Petro mengumumkan telah memblokir pesawat militer Amerika Serikat yang membawa warga Kolombia yang dideportasi kembali ke Kolombia.

Simak di sini selengkapnya.


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus