Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Angkatan Bersenjata Ukraina mengklaim meraih kemenangan di barat laut Bakhmut dalam serangan balik. Mereka membuktikannya dengan merilis video yang menunjukkan mundurnya pasukan Rusia di tepi selatan Waduk Berkhivske.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Rekaman ini secara visual menegaskan klaim yang dibuat oleh sejumlah blogger militer Rusia bahwa pasukan Ukraina memperoleh kemenangan di barat laut Bakhmut di daerah antara Bohdanivka dan Berkhivka,” kata laporan itu.
Institute for the Study of War (ISW) mengutip blogger militer Rusia bahwa Brigade Senapan Bermotor ke-200 (Korps Angkatan Darat ke-14, Armada Utara) kehilangan posisi mereka di daerah antara Hryhorivka dan Dubovo-Vasylivka (sekitar 6 km barat laut Bakhmut). Selain itu, pasukan Ukraina melakukan serangan balik ke arah Khromove, Bohdanivka, dan Klishchiivka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Priogozhin, juga menyatakan pasukan Ukraina mendekati Berkhivka dan mengklaim bahwa Ukraina sekarang memegang posisi dalam jarak 500 m dari batas kota barat laut Bakhmut, demikian laporan media pemerintah Ukraina Ukrinform, Sabtu, 13 Mei 2023.
Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah pasukannya terdorong ke belakang. Menurut kantor berita Rusia, Tass, militer Ukraina mencoba melakukan lebih dari 20 serangan di sepanjang garis depan 95 km di area taktis Soledar. Namun semua serangan berhasil dipatahkan oleh pasukan Rusia, kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov.
"Unit tentara Ukraina melakukan 26 serangan yang melibatkan lebih dari 1.000 personel, hingga 40 tank dan juga peralatan militer dan khusus lainnya. Semua serangan oleh tentara Ukraina berhasil dipukul mundur. Tidak ada terobosan garis pertahanan Rusia," kata juru bicara itu.
Pasukan Rusia menewaskan lebih dari 60 tentara Ukraina di daerah Kupyansk selama beberapa hari terakhir, kata Konashenkov.
Kerugian Ukraina di daerah itu dalam 24 jam terakhir berjumlah "lebih dari 60 personel, sebuah kendaraan tempur lapis baja, dua kendaraan bermotor, dua peluncur roket ganda Grad, sistem artileri howitzer Paladin M109 buatan AS dan senjata artileri bermotor Akatsiya."
UKRINFORM | TASS
Pilihan Editor Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko