Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Investigasi

Berita Tempo Plus

Bukan Surga buat Nency

Tuhan menciptakan Sangatta, tanah elok yang menumbuhkan uang. Tapi manusia menyulapnya menjadi surga, sekaligus neraka.

16 Juni 2002 | 00.00 WIB

Bukan Surga buat Nency
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

USIANYA belum tiga puluh. Tapi tampangnya boros, parasnya tampak jauh lebih tua, barangkali karena habis ditelan malam. Dengan uang panjar Rp 30 ribu, ia mau saja dibooking ke mana pun, sampai pagi, asalkan diantar pulang. Perempuan kalong bernama Nency ini bisa dicomot di sebuah bar murahan di Jalan Munthe di pinggiran Sangatta. Malam itu ia dibawa tamunya membunuh sepi ke Diskotek Planet 2001, salah satu tempat happy paling meriah di kota tambang itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus