UMAR al-Faruq dicokok gara-gara telepon seluler. Sebab, telepon genggamnya itu justru menjadi petunjuk bagi intelijen untuk melacak di mana saja dia berada dan siapa saja yang ia kontak. Nomor teleponnya, 08129576852, justru menebar di sejumlah ponsel orang-orang yang ditangkap oleh aparat keamanan di sejumlah negara. Menurut Muchyar Yara, Asisten Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Bidang Hubungan Masyarakat, nomor telepon Faruq tertera di ponsel Agus Dwikarna yang ditangkap di Filipina, dan Parlindungan Siregar yang ditangkap di Spanyol, April lalu.
Keterangan Muchyar sama dengan laporan majalah Time yang mengutip investigasi CIA, November lalu. Menurut majalah terkemuka di dunia itu, nomor ponsel Faruq juga tercatat di telepon seluler Ibn al-Khattab, seorang komandan tentara Chechnya yang sudah ditangkap Rusia. Ada pula dalam handphone Abu Zubaydah, tangan kanan Usamah bin Ladin, dan seorang Taliban yang ditahan di Penjara X Ray di Guantanamo, Kuba. Agus Dwikarna membantah soal ponsel ini. "Saya tidak pernah kontak dengan orang di Bogor," kata Agus kepada TEMPO.
Berdasarkan lalu lintas telepon itulah, kata Muchyar, kediaman Faruq dilacak.
1. Spanyol-Bogor
Parlindungan Siregar—seorang warga Indonesia—ditangkap polisi Spanyol dengan tuduhan anggota jaringan teroris. Di ponsel Parlindungan tercatat nomor ponsel Umar al-Faruq. Saat di tahanan, Parlindungan diperkenankan membawa ponselnya itu. Selama di tahanan, ia konon sempat beberapa kali menelepon Al-Faruq lewat handphone. Pembicaraannya direkam oleh polisi Spanyol. Informasi soal halo-halo itu juga dikirim ke intelijen Indonesia.
2. Bogor-Spanyol
Saat di tahanan itu beberapa kali ponsel Parlindungan menerima telepon dari sebuah wartel di kawasan Bogor, Jawa Barat. Diduga, wartel tersebut terletak tak jauh dari rumah Al-Faruq.
3. Manila-Bogor
Awal Juni lalu, polisi Filipina menangkap Agus Dwikarna, pemimpin Laskar Jundullah, yang disebut-sebut tertangkap basah membawa bahan peledak di kopornya. Di selnya, Agus membawa serta telepon seluler miliknya. Selama berada di sel itulah, kata Muchyar, Agus beberapa kali menelepon Al-Faruq melalui ponsel. Tapi Agus Dwikarna membantah.
4. Bogor-Manila
Sebuah ponsel dari kawasan Bogor terdeteksi beberapa kali menelepon ke ponsel Agus Dwikarna. Telepon juga kerap datang dari wartel yang tempatnya sama dengan nomor telepon yang masuk ke ponsel Parlindungan.
5. Chechnya
Nomor ponsel Umar al-Faruq juga tertera di ponsel Ibn al-Khattab, seorang komandan tentara Chechnya yang ditangkap Rusia.
6. Guantanamo, Kuba
Nomor telepon Umar al-Faruq juga tertera di ponsel seorang anggota taliban yang disel di Penjara X Ray, Guantanamo, Kuba.
sumber: Badan Intelejen Nasional
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini