Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Bahasa yang seksis muncul karena tatanan berpikir patriarkis yang telah berlangsung lama.
Ada kata-kata sifat, yang sebenarnya netral, yang selalu dilekatkan pada perempuan atau laki-laki.
Kerangkeng seksisme ini bahkan dilembagakan negara melalui berbagai perangkatnya.
PANDANGAN dunia seseorang terpancar melalui caranya berbahasa, apa yang dibahasakan, dan konstruksi bahasa yang digunakannya dalam merespons realitas. Peradaban manusia kepalang dibangun dalam tatanan berpikir patriarkis, yang muncul dalam bahasa yang seksis, yakni bahasa yang merepresentasikan laki-laki dan perempuan secara tidak setara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kerangkeng Seksisme"