Hasil Pemilu Online yang Dikritik

KETIKA Tim Teknologi Informasi Komisi Pemilihan Umum berniat mengumumkan hasil pemilu sembilan jam setelah pencoblosan, terkesan Pemilu 2004 jauh lebih maju dari delapan pemilu sebelumnya. Tidak seperti dulu, kini rakyat tidak hanya disodori gambar partai, tapi juga nama calon anggota legislatif. Dulu tak pernah ada dewan perwakilan daerah, sekarang rakyat tahu persis siapa yang akan membawa aspirasi daerahnya. Lalu sekarang ada Pusat Tabulasi Nasional yang membuat rakyat—yang mengakses Internet—dengan sekali klik akan mendapat informasi tentang perolehan suara tiap partai dan calon anggota legislatif yang lolos ke Senayan. Bukankah ini sebuah lompatan besar?