Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahasa

Berita Tempo Plus

Sudah Benarkah Cara Berbahasa Kita?

Penggunaan kata hasil “kawin silang” bahasa Indonesia dan asing lebih menjanjikan kesan keren daripada pemakaian kata “normal” yang sesuai kaidah.

16 April 2022 | 00.00 WIB

Lingkaran Bahasa
Perbesar
Lingkaran Bahasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Fenomena campur aduk bahasa dalam bahasa Indonesia.

  • Kesalahan berbahasa terjadi karena penutur menggunakan istilah bahasa asing secara bersamaan dalam sistem tata bahasa Indonesia.

  • Hal tersebut dikenal sebagai interferensi leksikal.

BERBAHASA memang hal yang mudah karena yang sulit adalah membuatnya terlihat baik dan benar. Mudah saja berkata-kata tanpa perlu memperhatikan kaidah. Namun, dalam beberapa situasi dan kondisi, seseorang dituntut menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah gramatika. Misalnya dalam rapat formal atau dalam pembuatan proposal/laporan pertanggungjawaban yang sifatnya resmi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Akhmad Idris

Akhmad Idris

Dosen bahasa Indonesia di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Insan Mandiri Surabaya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus