Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Penyair Chairil Anwar berusia satu abad tahun ini.
Chairil Anwar meninggalkan jejak panjang dalam membentuk puisi Indonesia modern.
Namun modernisme acap membingungkan: bertautan dan bertentangan sekaligus dengan modernitas.
KITA perlu rayakan 100 tahun Chairil Anwar. Penyair Indonesia yang luar biasa ini lahir pada 1922, tahun yang juga disebut sebagai awal “modernisme”, perubahan besar dalam sastra di dunia—perubahan yang dua dasawarsa kemudian membentuk watak karya sastrawan kelahiran Medan ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo