Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Marginalia

Berita Tempo Plus

100 Tahun

Yang ditinggalkan Chairil Anwar dalam membentuk sajak Indonesia modern. Tapi modernisme acap membingungkan.

16 April 2022 | 00.00 WIB

Catatan Pinggir GW
Perbesar
Catatan Pinggir GW

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Penyair Chairil Anwar berusia satu abad tahun ini.

  • Chairil Anwar meninggalkan jejak panjang dalam membentuk puisi Indonesia modern.

  • Namun modernisme acap membingungkan: bertautan dan bertentangan sekaligus dengan modernitas.

KITA perlu rayakan 100 tahun Chairil Anwar. Penyair Indonesia yang luar biasa ini lahir pada 1922, tahun yang juga disebut sebagai awal “modernisme”, perubahan besar dalam sastra di dunia—perubahan yang dua dasawarsa kemudian membentuk watak karya sastrawan kelahiran Medan ini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Goenawan Mohamad

Goenawan Mohamad

Penyair, esais, pelukis. Catatan Pinggir telah terhimpun dalam 14 jilid. Buku terbarunya, antara lain, Albert Camus: Tubuh dan Sejarah, Eco dan Iman, Estetika Hitam, Dari Sinai sampai Alghazali.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus