Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bahasa

Berita Tempo Plus

Mantan

Bagaimana kata yang lafal, ejaan, dan maknanya sama tapi berselisih muatan nilai rasa. Contohnya “mantan”.

14 Mei 2023 | 00.00 WIB

Mantan
Perbesar
Mantan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Ahmad Bastari Suan adalah pengusul pertama kata mantan.

  • Menurut dia, kata bekas atau eks dianggap kurang pantas dan bernilai rasa rendah sehingga ia memberi alternatif kata mantan, yang memiliki makna tidak berfungsi lagi.

  • Kata mantan dinilai bisa digunakan untuk menghormati orang yang pernah memangku jabatan dengan baik atau pernah mempunyai profesi yang diluhurkan.

TENTANG relasi makna kata, kita mengenal homonim sebagai kata yang memiliki kesamaan lafal dan ejaan, tapi berbeda makna karena berasal dari sumber berlainan. Sering kali kita menemukan frasa “bandar judi” ketika membaca berita kriminal. Pada saat yang sama, kita juga akrab dengan frasa “bandar udara”. Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, kata “bandar” dapat bermakna selokan aliran air, tempat berlabuh, atau orang yang menyelenggarakan perjudian. Di luar homonim, ada sesuatu yang menarik tentang bagaimana kata yang lafal, ejaan, dan maknanya sama tapi berselisih muatan nilai rasa. Salah satu contohnya adalah kata “mantan”.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mariati Atkah

Penyair, telah menerbitkan buku puisi Selama Laut Masih Bergelombang

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus