Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Ahmad Bastari Suan adalah pengusul pertama kata mantan.
Menurut dia, kata bekas atau eks dianggap kurang pantas dan bernilai rasa rendah sehingga ia memberi alternatif kata mantan, yang memiliki makna tidak berfungsi lagi.
Kata mantan dinilai bisa digunakan untuk menghormati orang yang pernah memangku jabatan dengan baik atau pernah mempunyai profesi yang diluhurkan.
TENTANG relasi makna kata, kita mengenal homonim sebagai kata yang memiliki kesamaan lafal dan ejaan, tapi berbeda makna karena berasal dari sumber berlainan. Sering kali kita menemukan frasa “bandar judi” ketika membaca berita kriminal. Pada saat yang sama, kita juga akrab dengan frasa “bandar udara”. Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring, kata “bandar” dapat bermakna selokan aliran air, tempat berlabuh, atau orang yang menyelenggarakan perjudian. Di luar homonim, ada sesuatu yang menarik tentang bagaimana kata yang lafal, ejaan, dan maknanya sama tapi berselisih muatan nilai rasa. Salah satu contohnya adalah kata “mantan”.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo