Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Debat cawapres pada Jumat lalu mencuatkan wacana pengembangan 40 kota setara dengan Jakarta.
Sudah ada sepuluh wilayah yang pemerintah siapkan, dari Cekungan Bandung di Jawa Barat sampai Mamminasata di Sulawesi Selatan.
Pertambahan jumlah penduduk suatu kota juga menuntut peningkatan sarana dan prasarana yang harus disediakan pemerintah serta tentu saja anggarannya.
Nirwono Joga
Pusat Studi Perkotaan
Â
Debat calon wakil presiden pada Jumat, 22 Desember lalu, mengusung tema besar ekonomi, yang meliputi ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, serta perkotaan. Dari debat perdana cawapres ini, infrastruktur dapat dikerucutkan menjadi empat kelompok, yakni fisik, regulasi, sosial, dan digital.
Â
Seperti yang sudah diduga, isu infrastruktur fisik memperdebatkan penting atau tidaknya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dan kemanfaatan pembangunan jalan tol bagi masyarakat berpenghasilan rendah. IKN Nusantara sebagai simbol pusat pertumbuhan ekonomi baru di luar Jawa, pembiayaan pembangunan IKN Nusantara yang masih mengandalkan APBN, serta pemerataan dan keadilan pembangunan kota menjadi pekerjaan rumah (PR) setiap capres-cawapres.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo