Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

1 Tewas dan 2 Terluka Setelah Hujan Lebat dan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Trembesi

Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda Karanganyar, Jumat sore. Dalam seminggu ke depan diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem.

21 Maret 2025 | 23.20 WIB

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
Perbesar
Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Karanganyar - Satu orang tewas dan dua terluka tertimpa pohon tumbang saat sedang berteduh di sebuah warung di Plaza Alun-Alun Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat sore, 21 Maret 2025. Peristiwa itu terjadi di tengah cuaca hujan lebat yang disertai angin kencang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa pohon tumbang itu tepatnya terjadi pada pukul 15.50 WIB. Pohon trembesi di area Plaza Alun-Alun Karanganyar tiba-tiba tumbang dan menimpa tiga orang yang sedang berteduh di warung yang berada di bawahnya. Proses evakuasi para korban melibatkan tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, polisi, juga TNI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno menerangkan, dua dari tiga korban adalah pengunjung warung dan satu orang lainnya adalah juru parkir di sana. Korban tewas bernama Kris Balen Berlin Alexandria, 23 tahun, warga Tawang RT 2 RW 3 Kelurahan Gayamdompo, Kecamatan Karanganyar Kota. 

"Korban meninggal karena mengalami luka parah di bagian kepala. Dia pengunjung warung," kata Hendro saat dimintai konfirmasinya, Jumat malam.

Dua korban luka atas nama Diah Putri Kurnia (pengunjung), 23 tahun, warga Kelurahan Gayamdompo, Karanganyar Kota, dan Arif (juru parkir), warga Desa Suruh Kalang, Kecamatan Jaten. Keduanya mengalami patah tulang dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Karanganyar.

Menurut Hendro, kerugian material dari kerusakan warung akibat tumbangnya pohon tersebut diperkirakan sekitar Rp 15 juta. Dia mengimbau masyarakat senantiasa hati-hati dan waspada. "Apalagi dalam seminggu ke depan diperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem." 

 

 

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus