Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Kamis, 26 Desember 2019, tepat 15 tahun peristiwa gempa dan tsunami Aceh. Masyarakat Aceh mengenang bencana dahsyat itu antara lain dengan ziarah di pemakaman massal tempat menguburkan sebanyak 14.264 jasad di Gampong (Desa) Ulee Lheue, Banda Aceh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut fakta tentang gempa dan tsunami Aceh 2004:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Gempa Terbesar Ketiga di Dunia
Semula, gempa di pagi hari Minggu, 26 Desember 2004, pukul 07.59 WIB itu, disebut bermagnitudo 8,8 dengan guncangan skala IX MMI. Kemudian direvisi menjadi M 9,0. Namun sejumlah penelitian pada 2006, menyimpulkan kekuatan gempa M 9,1-9,3.
Ini merupakan gempa terdahsyat ketiga yang bisa dicatat sejarah. Gempa terbesar sebelumnya terjadi di Chile tahun 1960 sebesar M 9,5 dan Alaska tahun 1964 sebesar M 9,2.
2. Menimbulkan Tsunami di 14 Negara
Gempa magnitudo 9,0 yang berpusat di 160 km di sebelah utara Pulau Simeulue pada kedalaman 30 km ini, menyebabkan tsunami di 14 negara dengan tinggi gelombang mencapai 30 meter .
Gempa juga mengguncang Bangladesh, India, Malaysia, Myanmar, Thailand, Singapura, dan Maladewa.
3. Menelan Korban Jiwa 280 Ribu
Gempa dan Tsunami Aceh ini menelan korban jiwa 280 ribu lebih. Korban jiwa di Indonesia 220 ribu. Korban besar lainnya jatuh di Sri Lanka (35 ribu), India (18 ribu) dan Thailand (8 ribu).
Tsunami tersebut mengakibatkan kerusakan serius dan kematian sampai ke pesisir timur Afrika. Korban paling jauh di Rooi Els, Afrika Selatan, 8000 km dari episentrum. Delapan orang di Afrika Selatan meninggal dunia karena tingginya permukaan laut dan gelombang.
4. Energi Setara 1500 Kali Bom Atom Hiroshima
Energi yang dilepaskan di permukaan Bumi oleh gempa dan tsunami Aceh 2004 diperkirakan sebesar 26 megaton TNTatau setara dengan 1.500 bom atom Hiroshima, tetapi sedikit lebih kecil daripada Tsar Bomba, senjata nuklir terbesar yang pernah diledakkan.
Total tenaga yang dihasilkan oleh gempa ini adalah 4,0×1022 joule sebagian besar di bawah tanah. Jumlah ini setara dengan 9.600 gigaton TNT (550 juta lebih besar daripada bom Hiroshima).