Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

4 Fakta Menarik Laron, Hewan Monogami hingga Berprotein Tinggi

Serangga yang kerap muncul saat musim hujan datang ini ternyata memiliki fakta menarik. Berikut ini empat fakta mengenai laron..

11 Desember 2021 | 18.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi serangga laron. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Laron merupakan hewan yang kerap muncul saat musim hujan datang. Mereka secara bergerombol terbang menuju tempat-tempat yang punya pencahayaan terang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada dua penyebab mengapa laron suka dengan tempat-tempat terang. Pertama, untuk menghangatkan diri. Kedua, sebagai ritual mencari jodoh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Keberadaan laron terkadang membuat seseorang menjadi kesal sebab ia akan mengotori rumah. Tubuh dan sayapnya akan rontok dan jatuh bertebaran di sekitar lantai.

Mengutip dari journal.unismuh.ac.id, berikut fakta-fakta menarik terkait laron:

1. Kawin dengan pasangan yang sama seumur hidup

Laron masuk dalam kategori serangga penganut monogami. Dalam satu koloni, hanya akan ada satu pasangan raja dan ratu. Mereka akan berkembang biak bersama dan tak akan mencari pasangan lain seumur hidup.

2. Bisa hasilkan 36.000 telur per hari

Setelah mendapat pasangan yang cocok, laron akan melepaskan sayapnya dan turun kembali ke tanah untuk membuat sarang baru. Di sarang baru itulah, pasangan laron jantan dan betina melakukan orgasme dan menghasilkan sekitar 36.000 telur. Telur-telur tersebut nantinya akan jadi koloni generasi selanjutnya.

3. Jenis rayap berkasta reproduktif

Siklus hidup rayap dimulai dari telur, nimfa, lalu rayap dewasa. Ketika memasuki tahap rayap dewasa, rayap akan membagi-bagi tugas sesuai dengan kasta, seperti kasta pekerja, kasta prajurit, dan kasta reproduktif. Laron tergolong dalam kasta reproduktif. Laron mempunyai dua sayap yang berfungsi untuk membawanya pergi dari ke tempat-tempat yang ia sukai untuk mencari pasangan.

4. Memiliki kandungan protein tinggi

Meski dianggap sebagai hewan pengganggu karena sering merusak barang-barang dari kayu, ternyata laron memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk tubuh.
Di beberapa daerah di Pulau Jawa, laron disajikan dalam bentuk rempeyek gurih. Hewan ini bisa dijadikan opsi bahan untuk pembuatan makanan alternatif bergizi tinggi.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus