Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa populasi hewan di dunia kian menciut kalah dengan pertumbuhan manusia. Tiap tahunnya selalu ada berita tentang kepunahan hewan dengan populasinya yang kian tipis. Di tahun 2023 ini 4 hewan dinyatakan punah. Apa saja?
1. San Marcos Gambusia
Ikan endemik asal Texas, Amerika ini pada mulanya dapat hidup berkembangbiak dengan baik, namun, lambat laun akibat faktor alam dan ulah manusia populasinya terus turun hingga habis tepat di tahun 2023 ini. Dilansir dari laman t2.shop, ikan yang hanya memiliki panjamg 2 inchi tersebut sebenarnya mampu beradaptasi di air tawar. Hilangnya sebagian besar habitat ikan ini diubah menjadi berbagai lahan yang membuatnya tidak bisa lagi bertahan.
2. Burung Pengicau Bachman
Berasal dari Amerika, burung Bachman memiliki tubuh berwarna kuning serta campuran abu-abu. Habitatnya berada di hutan dataran rendah dan juga rawa-rawa, burung Bachman ditemukan pada tahun 1832 namun nahasnya 100 tahun berikutnya jumlahnya sudah sedikit. Menurut www.extinction.photo.com, hal tersebut diakibatkan oleh penggunaan lahan-lahan menjadi pemukiman, penebangan pohon tanpa tebang pilih, serta dibangunnya drainase. Di tahun 2023, sudah nihil populasi Bachman dan dinyatakan punah.
3. Ikan Pari Jawa
Dinyatakan telah punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) ikan pari Jawa mengejutkan jagat publik Indonesia. Pasalnya spesies ini memang diketahui sangat langka dan hanya pernah dijumpai sekitar tahun 1.800. Melansir dari serangkai.co.id, pari berukuran mungil tersebut diduga hilang akibat aktivitas manusia terkena efek dari kawasan Industri di pusat kota. Sebelumnya pari Jawa mendiami pantai bagian utara Jawa terutama Teluk Jakarta.
4. Kelelawar Buah Mariana
Salah satu makhluk nokturnal ini memiliki organ mata dengan ukuran besar nan tajam, ia mampu melihat bahkan dalam kondisi cahaya redup sekalipun. Saat mencapai dewasa beratnya hingga 1.15 ton, makanan kegemarannya adalah nektar dan buah sehingga sering disebut dengan kelelawar buah. Sayangnya diacu dari www.guampedia.com, populasi mereka oleh The Convention International Trade in Endangered Species (CITES) dikatakan hanya tersisa 40 keleawar pada tahun 2015. Kini, 8 tahun setelahnya tepatnya di 2023 kelelawar buah Guam telah musnah di muka bumi.
Pilihan Editor: Hutan di Pulau Jawa Tersisa 25 Persen, 5 Hewan Endemik Ini Terancam Punah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini