Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun sudah memasuki musim kemarau, namun beberapa wilayah di Indonesia masih menghadapi hujan badai. Selain banjir, sambaran petir menjadi bencana yang berbahaya dan patut untuk diwaspadai dalam kondisi tersebut. Berikut panduan aman agar terhindar dari bahaya petir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Hindari tempat terbuka
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketika terjadi kilatan petir, bersegeralah untuk mencari tempat tertutup untuk berlindung. Sebab, petir akan mencari objek tanah lapang, seperti sawah atau lapangan sepakbola untuk melepaskan energinya. Menurut ahli meteorologi dan geofisika, Pydynowski, tempat paling aman untuk berlindung dari sambaran petir adalah bangunan tertutup atau mobil.
Rumah, kata Pydynowski, menjadi pilihan paling aman untuk berlindung saat terjadi sambaran petir di musim hujan. Sebab, berdasarkan catatan kasus yang terjadi, seseorang yang tersambar petir di dalam rumah lebih sedikit ketimbang yang berada di luar rumah.
2. Hindari bersentuhan dengan logam
Benda-benda yang bersifat konduksi atau menghantarkan listrik nyatanya dapat menjadi pemicu seseorang bisa terkena sambaran petir. Biasanya risiko terbesar seseorang terkena petir karena hantaran konduksi ini saat berada di dalam ruangan. Dalam ruangan, misalnya, pintu yang terbuat dari metal atau pipa air di rumah yang menggunakan besi berpotensi memicu sambaran petir, sehingga perlu untuk dihindari.
3. Hindari menara, tiang, atau pohon
Benda-benda yang terbilang menjulang tinggi perlu untuk juga dihindari. Sebab, benda-benda atau objek tinggi tersebut mudah untuk tersambar petir. Sehingga jangan sesekali berlindung di bawah objek-objek tersebut karena energi yang menyambar objek tinggi itu dapat melompat ke tubuh seseorang.
Dalam hal ini, seseorang tersebut bertindak sebagai “korsleting” untuk sebagian arus yang dilepaskan oleh petir. Ini terjadi ketika petir menyambar benda yang lebih tinggi di dekat seseorang. Lalu, sebagian arus petir seketika berubah arah dari benda tinggi tersebut ke arah korban.
4. Cabut stop kontak
Segala perangkat listrik yang masih terhubung dengan arus listrik, misalnya TV kabel, cas handphone, komputer, dan lainnya. Sebaiknya dilepaskan dari stop kontak saat terjadi hujan agar perangkat-perangkat tersebut tidak memicu datangnya energi petir ke dalam rumah.
5. Jaga jarak saat di tempat terbuka
Jika terpaksa berada di luar ruangan, usahakan mengatur jarak dengan orang lain antara tiga hingga lima meter. Hal itu dimaksudkan agar terhindar dari lontaran energi dari orang lain saat terjadi petir.
Selain itu, menurut ahli petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat, pada kondisi orang di tempat terbuka dan tidak sempat mendekat ke benda yang lebih tinggi, disarankan agar jongkok atau tiarap supaya tubuhnya tidak menjadi bagian yang menonjol.
HARIS SETYAWAN | ACCUWEATHER.COM
Pilihan Editor: 24 Orang Tewas akibat Sambaran Petir di India