Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

9 Pendaki Asal Jakarta Ini Di-Blacklist di Gunung Gede Pangrango

Pendaki terdiri dari 5 perempuan dan 4 laki-laki asal Jakarta ini dilarang naik ke Gunung Gede selama 2 tahun.

27 Januari 2023 | 10.33 WIB

Pendaki asal Jakarta yang dievakuasi dari Gunung Gede, Cianjur, Jawa Barat, setelah hilang kontak, Kamis 26 Januari 2023. Mereka pendaki ilegal karena pendakian sebenarnya masih ditutup pasca-gempa.(ANTARA/istimewa). (Ahmad Fikri)
Perbesar
Pendaki asal Jakarta yang dievakuasi dari Gunung Gede, Cianjur, Jawa Barat, setelah hilang kontak, Kamis 26 Januari 2023. Mereka pendaki ilegal karena pendakian sebenarnya masih ditutup pasca-gempa.(ANTARA/istimewa). (Ahmad Fikri)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Cianjur - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menjatuhkan sanksi larangan mendaki selama dua tahun bagi sembilan orang asal Jakarta. Taman Nasional memasukkan mereka dalam daftar hitam atau blacklist karena pendakian ilegal saat penutupan pascagempa mengguncang kuat dan merusak wilayah Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022 lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Bahkan hingga kini pendakian masih ditutup. "Mereka naik tanpa izin dan melanggar prosedur karena sejak gempa 5,6 magnitudo melanda Cianjur, pendakian ditutup sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan," kata juru bicara Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni, saat dihubungi Kamis, 26 Januari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Deni menuturkan, gempa Cianjur telah membuat retakan di sejumlah jalur pendakian, termasuk di bibir kawah Gunung Gede. Pendakian kemudian dinyatakan ditutup untuk menghindari hal yang tidak diinginkan menimpa pendaki.

Terhadap kesembilan pendaki, Deni mengungkapkan, pembinaan disampaikan secara langsung oleh Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji Prabowo dan Kepala Bidang PTN Wilayah Cianjur, Diah Ourani. Selama dua tahun ke depan kesembilannya, terdiri dari 5 perempuan dan 4 laki-laki, itu di-blacklist di jalur-jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango.

Perhatian atas pelanggaran yang dilakukan semakin besar setelah rombongan sembilan pendaki harus dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan. Mereka dilaporkan hilang kontak pada Senin, 23 Januari 2023, setelah dua hari pendakian ke Gunung Gede-Pangrango, melalui Jalur Ciputri, Kecamatan Pacet, Cianjur.

Tim SAR Gabungan setelah berhasil mengevakuasi sembilan pendaki yang dilaporkan hilang kontak di Gunung Gede, Kamis 26 Januari 2023. (ANTARA/HO Basarnas)

Menurut Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, pendakian seharusnya hanya satu hari. "Mereka mendaki pada Senin dan seharusnya kembali pada Selasa, namun hingga Rabu tidak ada kabar dari kesembilan orang tersebut," katanya, Kamis. 

Saat ditemukan terungkap rombongan pendaki asal Jakarta itu terlambat turun karena seorang diantaranya mengalami kaki terkilir dan dua orang mengalami kedinginan atau hipotermia, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan turun. Tim kemudian membantu mereka menuruni gunung dan memberikan perawatan medis yang dibutuhkan.

 


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus