Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KABUT di lereng Gunung Sindoro, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, masih tebal hingga siang tiba. Namun Sumeri, 31 tahun, tak beranjak di area pertanian setinggi seribu meter di atas permukaan laut itu. Tangan kanannya lincah memetik biji kopi arabika kate berwarna merah kehitaman. Satu per satu biji kopi sebesar kelereng itu memenuhi karung yang dibawanya. ”Lumayan, hari ini dapat 40 kilogram,” kata lelaki tamatan sekolah dasar ini pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo