Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bahwa taman nasional ramai-ramai digarong bukanlah berita baru. Tapi kini makin jelas saja, penggarongan itu dibeking aparat keamanan. "Saya punya bukti," kata Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan dan Perkebunan, Soeripto, Rabu lalu. Tanpa tedeng aling-aling, ia menyebut Yayasan Bukit Barisan (YBB) milik Kodam Bukit Barisan ikut menikmati kayu colongan itu. Soeripto mengajukan bukti berupa perjanjian antara YBB dan PT Tegas Nusantara untuk membuka lahan perkebunan sawit ilegal di dalam area TNGL.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo