Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Asal-usul Anggur Muscat Si Anggur Paling Tua di Dunia

Anggur muscat juga dikenal sebagai nenek moyang dari semua jenis varietas anggur yang ada saat ini.

17 Oktober 2023 | 13.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anggur muscat. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman anggur telah dibudidayakan manusia sejak ribuan tahun lalu. Hingga saat ini terdapat 300 varietas anggur di dunia. Namun jenis apa yang paling tua? Dilansir dari muscatwines.com, anggur muscat adalah anggur paling tua di dunia.  

Saat ini, anggur muscat menjadi jenis anggur premium yang populer dan digemari. Buah ini cocok dikonsumsi saat cuaca panas seperti saat ini. Meski telah dikembangkan sejak zaman Yunani kuno, saat ini anggur muscat telah ditanam di banyak negara. Ciri khas anggur muscat yaitu memiliki aroma menyengat, rasa musky, dan bentuk buahnya yang menyerupai buah aprikot.

Dikenal sebagai anggur tertua di dunia, varietas muscat telah ada dan berkembang sejak 3 ribu tahun yang lalu. Asal wilayahnya dari Mediterania, dan seiring berjalannya waktu bibit anggur muscat menyebar ke Benua Asia. Anggur muscat sangat rentan terhadap perubahan iklim, karena berasal dari Benua Eropa anggur ini memerlukan kondisi cuaca yang lembab dan bersuhu rendah.

Anggur muscat pertama kali dibudidayakan di Benua Asia, tepatnya di Negara Jepang pada tahun 1997, dan dilakukan uji coba varietas pada tahun 1999 dengan menanam bibit anggur muscat tersebar di 30 lokasi Jepang yang terpilih. Di awal abad ke-20, Jepang menciptakan varietas anggur muscat baru yang memiliki resistensi tinggi terhadap lingkungan dan bibit penyakit. Setelah Jepang berhasil melakukan uji coba tersebut, pada 2003 anggur muscat telah diproduksi massal dan dijual secara komersil.

Di Jepang, anggur muscat menduduki sebagai varietas anggur yang paling unggul dan premium karena buahnya berukuran besar, daging kenyal, banyak air, dan terasa manis. Penduduk Jepang banyak membeli anggur muscat sebagai perayaan tahun baru dan hadiah perkenalan. Bibit anggur muscat diekspor Jepang ke pasar-pasar Hong Kong, Taiwan, Tiongkok dan Korea. Jepang memproduksi 1.200 hektar kebun anggur muscat, sedangkan di Tiongkok kebun anggur ini telah dikembangkan di lahan seluas 53 ribu hektare.

Pilihan Editor: 6 Buah Premium dari Jepang, Apa Saja Keunggulannya? 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus