Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah wilayah di Banten menerima peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hingga Jumat dinihari ini, 7 Maret 2025, yang masih berpotensi meluas sampai pagi nanti. Peringatan dini cuaca itu berupa potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir ataupun angin kencang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Per pukul 2, peringatan dini diberikan kepada wilayah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Potensi meluasnya sampai ke seluruh wilayah Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peringatan dini cuaca itu telah diberikan BMKG lewat akun Info BMKG di platform X sejak menjelang tengah malam, Kamis 7 Maret 2025. Wilayahnya meliputi Kabupaten Lebak, selain Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Serang.
Pada periode peringatan dini cuaca pukul 23.10 sampai 01.00 WIB, peringatan dini cuaca yang sama juga berlaku untuk Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang berbatasan dengan wilayah Banten. Informasi ini sejalan dengan pantauan radar cuaca yang diungkap peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin.
Menurut Erma, hujan meluas dan intensitasnya meningkat di kota Bogor, Dramaga, dan sekitarnya menjelang tengah malam. Penyebabnya, kata Erma, pembentukan awan konvektif yang luas atau mesoscale convective system serta transpor kelembapan dan hujan dari laut yang terjadi terus menerus.
Lepas tengah malam, hujan laut dari Selat Sunda dilaporkannya terpantau mulai menjalar masuk ke Cilegon dan Serang. "Siap merger dengan hujan meluas di selatan Jawa Barat-Banten," katanya melalui akun media sosial X.
Secara keseluruhan, dia mengungkap ada tiga mesoscale convective system atau yang juga disebutnya badai multisel (kumpulan lebih dari dua awan kumulus nimbus) yang terbentuk lepas tengah malam. Ketiganya ada di Sumatera Selatan, Jawa Barat-Banten, Jawa Tengah-Jawa Timur.