Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Bahaya Penggunaan Potasium Untuk Menangkap Ikan

Potasium merupakan racun yang biasa digunakan oknum nelayan menangkap ikan, potas memiliki sejumlah efek negatif pada ikan

16 Maret 2023 | 17.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan negara kepulauan yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan memiliki sumber daya alam yang melimpah seperti tambang minyak, mutiara hingga ikan. Sumber daya ikan di Indonesia yang melimpah memicu orang menangkap ikan.

Alat penangkap ikan adalah alat yang digunakan untuk menangkap ikan, dan dapat diklasifikasikan berdasarkan cara menangkap, jenis alat tangkap dan material alat tangkap. Namun masih terdapat masalah mengenai penangkapan ikan, masih banyak nelayan nakal yang menangkap ikan dengan alat yang dilarang salah satunya adalah potasium

Mengutip dari repository.uir.ac.id, potas adalah racun yang digunakan untuk menangkap ikan baik di sungai, danau maupun perairan lainnya, untuk memperoleh racun ini sangatlah mudah karena banyak dijual di toko pupuk maupun toko pancing. Racun berjenis potasium sianida merupakan racun yang berbahaya dan memiliki efek yang sangat mematikan. Dalam waktu 3 hingga 4 jam ikan akan langsung mati, sebab racun ini menyerang pembuluh darah jantung, menutup aliran darah sehingga ikan kolap dan mati. 

Mengutip dari artikel berjudul “Pembius Ikan” yang ditulis oleh Gondo Puspito dari Institut Pertanian Bogor, selain berbahaya untuk ikan, nyatanya penggunaan potasium juga berbahaya untuk kelangsungan hidup terumbu karang. Sekitar 75 persen kerusakan terumbu karang di Indonesia diperkirakan akibat semprotan maut dari potasium dan bahan peledak. 

Sekali semprot saja, potasium bisa merusak bermeter - meter terumbu karang, dan parahnya biasanya para oknum nelayan ini menghabiskan setengah kilogram potasium sianida untuk menangkap ikan dalam sehari. 

Racun potasium sianida yang disemprotkan pada ikan atau lobster, nantinya akan mengenai polip karang. Warna karang yang terkena sianida akan mengalami perubahan menjadi putih, lalu lama kelamaan karang akan mati. Bila terumbu karang rusak, ikan akan kehilangan habitat dan ikan menjadi sulit berkembang biak. 

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Pilihan Editor:  Pakai Potasium, Nelayan Ikan Hias Ditangkap

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus